Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/Marco Schmidt)

Intinya sih...

  • Buaya afrika barat adalah predator puncak dengan panjang mencapai 6m dan berat lebih dari 1.000 kg, hidup di air dan gurun kering Sahara-Sahel.
  • Ditemukan di banyak negara Afrika seperti Sudan Selatan, Nigeria, Kamerun, Senegal, dll. Tersebar di laguna, hutan tropis, sungai, rawa bakau, dan lingkungan gurun kering.
  • Buaya afrika barat memiliki penampilan menakjubkan dengan tubuh berotot dan kulit bertekstur kasar. Bersifat sosial meskipun tidak membentuk kelompok dan aktif pada malam hari.

Buaya afrika barat adalah spesies buaya Afrika dengan panjang mencapai 6 m dan berat lebih dari 1.000 kg serta merupakan predator puncak di habitatnya. Buaya afrika barat cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air karena tubuhnya mampu beradaptasi untuk hidup di air. Crocodylus suchus adalah nama ilmiah dari buaya afrika barat.

Buaya afrika barat juga dilengkapi kaki berselaput memungkinkannya meluncur dengan mudah di dalam air. Buaya afrika barat pertama kali diberi nama oleh Etienne Geoffroy Saint-Hilaire pada 1807. Bersama dengan buaya nil, mereka berdua masuk dalam genus crocodylus. Awalnya masih satu spesies dengan buaya nil, namun terpisah setelah temuan mumi buaya di kuil Mesir.    

Oleh karena itu, buaya afrika barat dianggap suci oleh sejumlah negara. Buaya afrika barat juga dikenal sebagai buaya suci atau gurun. Masih banyak yang bisa digali dari buaya afrika barat dengan membaca selengkapnya

1.Habitat buaya afrika barat

Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/eyreze)

Dilansir Animalia bio, negara Afrika yang dimaksud seperti Sudan Selatan, Uganda, Kongo, Mauritania, Benin, Liberia, Nigeria, Niger, Kamerun, Chad, Sierra Leone, Republik Afrika Tengah, Senegal, Mali, Guinea, Gambia, Burkina Faso, Kongo, Togo, Pantai Gading dll.

Buaya afrika barat tersebar di laguna, hutan: kering tropis, lembap tropis dan bakau, sungai, rawa bakau, semak kering dan air payau. Buaya afrika barat juga beradaptasi di lingkungan gurun kering Sahara-Sahel di mana mereka tinggal di gua atau liang.    

2.Ciri fisik buaya afrika barat

Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/Ubkoumbogny)

Buaya afrika barat dengan penampilan menakjubkan memiliki tubuh berotot. Saat berdiri, sang buaya mencapai ketinggian hingga 4 kaki, kepalanya besar berbentuk segitiga dan lubang hidungnya terletak di ujung moncong. Tubuh sang buaya ditutupi kulit bertekstur kasar dan bersisik sebagai pelindung, jelas animalinformation.

Kulitnya biasa berwarna abu-abu kecoklatan atau zaitun, tubuhnya memanjang dan rahangnya kuat. Terlihat lebih gelap di bagian punggung dan terang di bagian perut, ekornya yang besar dan kuat membantunya untuk berenang cepat dengan kecepatan hingga 30 km/jam. Buaya afrika barat diketahui memiliki ribuan gigi sepanjang hidupnya.

3.Perilaku unik sang buaya

Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/kevinzim)

Buaya afrika barat bersifat sosial, meskipun tidak membentuk kelompok dan pada beberapa habitat terdapat buaya yang saling bersentuhan. Saat hujan, buaya afrika barat sering berkumpul di tempat seperti kantong air. Buaya afrika barat tidak memiliki kelenjar keringat sehingga ia melepaskan panas melalui mulut.

Dilansir Britannica, buaya afrika barat ada yang berjemur di bawah sinar matahari maupun yang bersembunyi di tempat teduh pada siang hari untuk mengatur suhu tubuhnya. Buaya afrika barat lebih aktif di malam hari karena penglihatan malamnya sangat baik untuk mencari mangsa.

Buaya afrika barat adalah tipe predator penyergap di mana mangsanya meliputi mamalia darat, amfibi, reptil, burung dan berbagai jenis ikan. Lantaran buaya ini memiliki metabolisme lambat sehingga membuat mereka dapat bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan.

4.Sistem perkawinannya

Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/Greg Walters)

Musim kawin pasangan buaya afrika barat biasanya terjadi selama musim kemarau antara November dan April. Selama periode kawin, jantan menjadi lebih teritorial dan berperilaku agresif terhadap sesama buaya untuk membangun dominasi dan menarik perhatian betina. Ritual kawin dengan jantan menunggangi betina dan mencengkramnya dengan rahangnya.

Setelah kawin, betina membangun sarang di tanah yang tinggi untuk bertelur sebanyak 20 hingga 50 butir dengan masa inkubasi berlangsung hingga 100 hari. Suhu lebih tinggi dapat menghasilkan lebih banyak jantan, sementara suhu yang lebih rendah cenderung menghasilkan lebih banyak betina. Anak buaya sudah mandiri untuk berburu makanannya sendiri.

5.Buaya afrika barat dalam kepercayaan masyarakat Mauritania dan Mesir

Buaya afrika barat (commons.wikimedia.org/Farid AMADOU BAHLEMAN)

Masyarakat adat Mauritania yang punya habitat sama dengan buaya afrika barat, melindungi buaya ini dari bahaya bahkan memujanya. Masyarakat Mauritania mengatakan bahwa air penting bagi buaya, begitupun sebaliknya. Alasan logisnya, buaya afrika barat hidup damai bersama masyarakat setempat dan tidak menyerang perenang.

Bagi masyarakat Mesir kuno menyembah Sobek erat kaitannya dengan kesuburan, perlindungan dan kekuatan Firaun. Buaya afrika barat diburu untuk mengincar Sobek yang dianggap suci oleh orang Mesir. Buaya afrika darat dikenal lebih jinak daripada buaya nil sehingga orang Mesir kuno menggunakan buaya afrika barat untuk kegiatan spiritual termasuk mumifikasi.

Meskipun predator puncak, buaya afrika barat lemah terhadap manusia. Ia diburu untuk perdagangan daging dan kulit yang digunakan untuk produksi kulit berkualitas tinggi.
Mereka juga sering dianggap hama karena mengambil ikan yang ditangkap menggunakan jaring ikan oleh nelayan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team