7 Fakta Burung Rio-rio Biru, Membangun Sarang dari Kulit Ular!

Burung rio-rio biru berkembang biak di sebagian besar bagian selatan Amerika Serikat dan bagian utara Meksiko. Mereka bermigrasi ke selatan menuju Amerika Tengah dan populasi kecil berada di bagian utara Amerika Selatan. Animalia menginformasikan bahwa burung rio-rio biru menghuni habitat terbuka dengan pepohonan tersebar, hutan tepi sungai, semak belukar, lahan pertainan, tepi hutan dan bahkan pagar tanaman.

Burung rio-rio biru adalah omnivora yang banyak memakan serangga seperti jangkrik, belalang dan belalang sembah. Mereka juga memangsa ulat, kumbang, siput, laba-laba dan invertebrata lainnya. Untuk melengkapi dietnya, burung rio-rio biru juga mengonsumsi biji-bijian, khususnya yang tersisa di ladang dan padang rumput. Kamu harus mengingat bahwa cokelat, bawang bombai, bawang putih, biji apel, biji persik dan aprikot bisa beracun bagi mereka, jelas A-Z Animals.

Burung rio-rio biru berkembang biak dari musim semi hingga akhir musim panas di bagian utara wilayah jelajahnya. Pola migrasinya menunjukkan bahwa mereka bersarang di bagian selatan Amerika Serikat dan utara Meksiko, tapi menghabiskan musim dingin di pantai Meksiko, Karibia dan bagian utara Amerika Selatan. Ada beberapa di Meksiko Tengah yang tidak bermigrasi dan memilih menetap di tempatnya sepanjang tahun.

Burung rio-rio berkumpul bersama untuk mencari makan sebelum bermigrasi. Biasanya, pasangan kawin menghabiskan sebagian besar waktunya bersama. Spesies burung satu ini lebih aktif di siang hari untuk mencari makan. Walaupun tidak hidup menyendiri, burung rio-rio biru sangat pemalu dan saat merasa khawatir, mereka akan segera meluncur ke tempat yang tertutup.

Kamu bisa membedakan burung rio-rio jantan dan betina dengan mudah. Mereka terlihat sangat berbeda! Melansir Bird Feeder Hub, jantan memiliki warna biru lapis-lazuli yang cerah, sementara bulu betina dominan berwarna cokelat kayu manis dan sayapnya abu-abu kehitaman. Itu sangat kontras, bukan?

Berdasarkan informasi dari Kidadl, hanya burung rio-rio biru jantan yang tahu bagaimana bernyanyi dengan baik. Nyanyiannya berlangsung lama selama beberapa detik. Spesies dewasa biasanya memiliki nyanyian lebih lama daripada yang muda. Burung rio-rio biru menggunakan cara berkominikasi ini saat kawin dan selama musim kawin.

Rio-rio biru betina membangun sarangnya dari material yang bisa mereka raih. Kebanyakan terbuat dari benang, koran, ranting, kulit kayu, bagian akar, daun mati dan rerumputan. Menariknya, mereka terkadang menggunakan kulit ular juga untuk menakut-nakuti pemangsa, lho.

Sekarang kamu bisa mengidentifikasi burung rio-rio biru, bukan? Tidak usah khawatir sebab jantan dan betina sangat mudah dibedakan. Kamu juga tahu bahwa betina memiliki cara tersendiri agar telurnya aman saat berada di sarang. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?