Selain mamalia domestik seperti anjing dan kucing, unggas juga kerap dijadikan hewan peliharaan. Kalau kamu memiliki pekarangan rumah, gak ada salahnya untuk mencoba memelihara bebek. Salah satu jenis bebek yang popularitasnya sebagai pet sedang menanjak ialah call duck.
Identik dengan tubuh gempal dan bulu putih, ternyata call duck punya ragam warna lainnya. Bebek ini juga punya sifat yang ramah pada manusia. Tertarik mengetahuinya lebih lanjut? Simak fakta-fakta call duck di bawah ini, ya!
Call duck merupakan bebek berukuran kecil. Beratnya bebek betina dewasa berkisar antara 0,4 hingga 0,6 kilogram sementara bebek jantan bisa tumbuh hingga 0,7 kilogram. Sungguh ringan!
Bentuk fisik call duck dinilai menggemaskan bak boneka. Maklum saja, bagian tubuh dan kepalanya lebih bulat dari bebek pada umumnya. Selain itu pipinya chubby dengan paruh yang pendek dan lebar. Call duck juga memiliki sepasang kaki yang pendek sehingga mereka tampak lebih kecil dari bebek lainnya.
Mayoritas call duck berbulu putih mengilap. Tapi, ternyata warna bulu bebek ini cukup bervariasi. Dilansir Earthlife, call duck juga diketahui bisa berwarna abu, kekuningan, biru, butterscotch, khaki, atau blue fawn.
Gak hanya polos, terkadang call duck memiliki corak yang unik. Contohnya ialah totol-totol putih dan hitam serta corak bibbed yakni berbulu putih pada bagian dada bagaikan celemek makan bayi.
Call duck sudah dipelihara oleh manusia sejak beberapa abad silam. Mulanya, mereka dikenal dengan nama decoy duck yang berasal dari bahasa Belanda de kooi (kandang/perangkap). Mengapa dinamai demikian? Nah, antara tahun 1600 hingga 1800-an, call duck sering digunakan orang Inggris dan Belanda untuk menarik perhatian bebek mallard liar. Suara call duck memiliki kesamaan dengan mallard sehingga mereka digunakan untuk 'memanggil' bebek mallard dan mengarahkannya menuju perangkap yang telah disiapkan.
Namun, sejak tahun 1900-an, call duck lebih dikenal sebagai bebek peliharaan dan ornamental. Mereka juga kerap diikutkan pemiliknya dalam pameran dan kontes kecantikan unggas. Penggunaan call duck sebagai calling duck bagi bebek mallard juga sudah dilarang di beberapa tempat.
Jika kamu mengharapkan bebek yang produktif bertelur, call duck gak cocok untukmu! Mereka bukanlah bebek pedaging atau penghasil telur. Dilansir Earthlife, dalam setahun call duck hanya bertelur sebanyak 25–75 butir saja sementara bebek lainnya rata-rata menghasilkan 190 telur per tahun. Jadi, call duck memang lebih cocok sebagai bebek hias, terlebih parasnya memang fotogenik!
Selain punya rupa yang menggemaskan, call duck juga diketahui memiliki karakter yang ramah. Laman Metzer Farm melansir jika call duck senang bersosialisasi dengan manusia dan akan mudah membangun ikatan (bonding) dengan pemiliknya. Call duck juga mudah beradaptasi dengan berbagai iklim dan lingkungannya, baik suasana perkotaan atau pedesaan.
Satu hal yang perlu digarisbawahi jika kamu tertarik memelihara call duck ialah suaranya yang cukup berisik. Mereka punya suara khas dan pitch yang lebih tinggi dari bebek lainnya. Dijamin suasana rumahmu akan ramai kalau kamu punya peliharaan call duck!
Ingin memelihara call duck tapi halaman rumahmu sempit? Gak masalah! Ukurannya yang kecil membuatnya ideal untuk dipelihara di lahan terbatas. Mereka bisa dilepas bebas (free-range) atau ditempatkan di kandang portable agar lebih mudah bergerak. Jangan lupa pastikan ketersediaan air bersih untuk mereka mandi atau minum.
Lalu, bagaimana dengan dietnya? Seperti bebek lainnya, call duck akan memakan apa saja yang ia temukan di tanah, dari mulai serangga, siput tak bercangkang atau cacing. Tapi, gak ada salahnya jika mereka diberi makan pelet khusus yang mengandung berbagai vitamin yang penting untuk pertumbuhannya.
Selain pelet dan binatang kecil, call duck juga menyenangi sayuran hijau, timun, dan buah-buahan. Laman Fowl Guide menginformasikan jika dedaunan hijau bisa membuat bulu mereka tambah cerah dan mengilap. Namun, pastikan kamu sudah mencacah sayuran dan buah dalam potongan kecil agar mereka tidak tersedak.
Call duck dapat hidup hingga usia sepuluh tahun. Namun, seperti unggas air pada umumnya, call duck rentan terkena infeksi cacing dan kutu. Selain itu, British Call Duck Club melansir ada beberapa penyakit lain yang dapat menjangkiti call duck seperti infeksi pencernaan enteritis dan juga sinusitis. Namun, jika masalah kesehatan tersebut dideteksi secara dini dan diberi penanganan yang tepat, tidak akan berakibat fatal pada call duck.
Bebek ternyata gak hanya diternakkan untuk diambil daging dan telurnya, bebek hias seperti call duck juga layak dijadikan peliharaan tersayang. Setelah mengetahui informasi soal call duck di atas, apakah kamu tertarik memeliharanya?