5 Fakta Culex Pipiens, Nyamuk yang Sebarkan Banyak Virus Berbahaya

Culex pipiens adalah nyamuk yang ditemukan di berbagai benua seperti Asia, Afrika dan Eropa. Mereka menyukai daerah beriklim sedang dan tropis. Sebagai nyamuk yang tinggal di pemukiman manusia, culex pipiens menghuni ruang bawah tanah perkotaan, gudang bawah tanah, genangan air tanah dan bak penampungan air.
Nyamuk ini mudah masuk rumah dan cenderung menggigit pada malam hari. Dilansir inaturalist, culex pipiens menyerang lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia pada 2017 karena culex pipiens menularkan banyak virus. Selain manusia, nyamuk ini juga dapat menembakkan virus kepada banyak hewan. Culex pipiens biasanya berkembang biak ketika suhu mencapai 50 derajat fahrenheit.
Mari simak seberapa bahaya culex pipiens untuk objek sasarannya. Pastikan untuk membaca artikel ini ya!
1.Ciri fisik culex pipiens
Nyamuk dewasa berukuran kecil hingga sedang. Tubuh nyamuk terdiri dari mata, antena, belalai, palpus, kaki, sayap dilengkapi sepuluh segmen dan genitalia. Culex pipiens berwarna coklat muda atau coklat keabu-abuan yang dihiasi garis-garis dan berpita bercorak terang di perutnya.
Panjangnya dari 3-7 mm dan memiliki mulut memanjang yang digunakan untuk menyedot cairan darah manusia dan para hewan. Belalai dan sayapnya berwarna coklat, kakinya terlihat gelap tanpa garis-garis putih seperti ciri dari banyak spesies nyamuk aedes.