Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
fakta menarik ular terbang (commons.wikimedia.org/Gihan Jayaweera)

Intinya sih...

  • Ular terbang merupakan reptil dalam genus Chrysopelea yang bisa meluncur hingga 100 meter dan mencapai kecepatan 8-10 meter per detik.
  • Reptil ini mengubah bentuk tubuhnya dan melakukan tarian di udara untuk menghasilkan gaya aerodinamis yang meningkatkan gerakan meluncur.
  • Genus Chrysopelea terbagi ke dalam lima spesies yang bisa ditemukan di India bagian barat hingga Indonesia, termasuk ular terbang Maluku.

Pernah dengar ular terbang? Hewan ini rupanya bukanlah mitos belaka, lho. Meski tidak memiliki sayap seperti burung, terdapat spesies reptil melata yang bisa terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Terdengar menyeramkan? Atau justru menarik perhatian? Yuk, kenalan lebih lanjut dengan flying snake atau ular terbang dengan menyimak fakta-fakta menariknya di bawah ini.

1. Dikenal dengan nama Chrysopelea

ular terbang Chrysopelea ornata (commons.wikimedia.org/Shagil Kannur)

Flying snake atau ular terbang merupakan nama dari reptil yang berada dalam genus Chrysopelea. Reptil ini termasuk dalam kategori karnivora dan bisa tumbuh hingga panjang 1,2 meter. Mereka punya tubuh yang ramping yang membantu memudahkannya untuk terbang.

2. Ular ini tidak benar-benar terbang, lho!

ular terbang Chrysopelea paradisi (commons.wikimedia.org/Thai National Parks)

Meski namanya adalah ular terbang, apa yang dilakukan oleh reptil ini bukanlah hal yang benar-benar bisa disebut terbang. Sebaliknya, hewan ini meluncur dan melayang dari ketinggian menuju ke tempat tujuan. Tubuhnya yang ramping dan ringan sangat membantu flying snake untuk bisa mencapai tujuannya, meski lokasinya jauh.

Dilansir Fact Animal, reptil ini terbang hingga sejauh 100 meter dalam sekali meluncur. Selain itu, gerakan mereka ini juga sangatlah cepat. Kecepatan rata-rata ular ini di udara berkisar antara 8-10 meter per detik. Gerakannya yang sangat cepat tersebut berguna agar reptil ini bisa menangkap mangsa dengan efisien.

3. Kemampuan terbangnya lebih baik dibanding tupai terbang

ular terbang Chrysopelea ornata (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Kemampuan terbang flying snake tidaklah kalah jika dibandingkan dengan kemampuan terbang hewan lain, termasuk juga mamalia terbang. Bahkan spesies ular ini diketahui bisa terbang dengan lebih baik dibandingkan beberapa spesies hewan terbang lain, tentunya selain burung dan kelelawar. Salah satu hewan terbang lain yang kemampuan terbangnya berhasil dilampaui oleh flying snake adalah tupai terbang.

Dijelaskan Fact Animal, untuk bisa terbang dari satu pohon ke pohon lain, flying snake mengubah bentuk tubuhnya secara drastis dan melakukan tarian di udara. Tarian ini kemudian menghasilkan gaya aerodinamis yang meningkatkan gerakan meluncur. Dengan begitu, reptil ini bisa menjangkau jarak yang lebih jauh dari tupai terbang.

4. Salah satu spesies flying snake bisa ditemukan di Indonesia

ular terbang Chrysopelea rhodopleuron (commons.wikimedia.org/Guido Bohne)

Melansir dari National Geographic, genus Chrysopelea atau ular terbang terbagi ke dalam lima spesies yang berbeda. Seluruh spesies reptil ini bisa ditemukan di India bagian barat hingga Indonesia. Adapun spesies flying snake yang bisa kamu temukan di Indonesia adalah ular terbang Maluku. Spesies merupakan salah satu dari dua spesies ular terbang yang masih misterius bagi para ahli.

Ular terbang diketahui sebagai hewan yang sangat arboreal dan jarang turun dari kanopi pohon. Jika mereka ingin berpindah ke pohon lain, flying snake bisa langsung terbang ke sana tanpa harus menyentuh tanah terlebih dahulu.

5. Ular ini sangat berwarna

ular terbang Chrysopelea ornata (commons.wikimedia.org/Mehedi beautiful)

Tidak hanya kemampuan terbangnya yang unik, flying snake juga memiliki penampilan yang sangat cantik. Sisiknya hadir dengan variasi warna yang beragam, mulai dari hijau, hitam, atau abu-abu. Selain itu, beberapa spesies memiliki tanda-tanda unik di punggungnya, seperti sisik berwarna kuning, oranye, atau merah serta garis-garis hitam.

Penampilannya yang menarik tersebut membuat flying snake menjadi salah satu spesies ular yang populer sebagai hewan peliharaan. Saat melihatnya, kamu bahkan mungkin bisa melupakan ketakutanmu pada ular!

Itulah fakta menarik dari ular terbang atau flying snake. Meski tidak benar-benar terbang, tiba-tiba mendapati ular yang meluncur dari atas pohon langsung ke arahmu pastinya tetap bisa membuat jantung berdegup dengan kencang. Tapi tenang saja, meski berbisa, mereka tidak berbahaya bagi manusia, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team