Ilustrasi ikan bandeng yang menjadi ikan yang banyak disukai masyarakat (commons.m.wikimedia.org/Judgefloro)
Masyarakat yang menyukai ikan bandeng, bukan hanya karena rasa maupun teksturnya, juga banyak nutrisi yang terkandung didalamnya. Bahkan banyak sumber maupun penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan seperti omega-3 ikan bandeng lebih tinggi daripada ikan salmon. Seperti yang disebutkan dalam Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, kandungan omega-3 ikan bandeng sebesar 14,2%. Sedangkan ikan salmon hanya sebesar 2,6%, sehingga lebih tinggi kandungan omega-3 ikan bandeng daripada salmon.
Selain itu, ikan bandeng disebut tinggi protein dan rendah lemak. Dilansir dalam Jambura Fish Processing Journal, dalam 100 g ikan mengandung komponen protein 20 g; energi 129 kkal dan lemak 4,8 g. Sedangkan komponen lainnya seperti mineral dan vitamin. Diantaranya mineral berupa fosfor (P) 150 mg; zat besi (Fe) 2 mg; kalsium (Ca) 20 mg.
Juga terdapat mineral berupa magnesium (Mg), mangan (Mn), seng (Zn), kalium (K), tembaga (Cu) dan natrium (Na). Terdapat pula vitamin berupa vitamin A sebesar 150 mg; vitamin B1 0,05 g dan vitamin B12 3,9 mg. Asam amino juga merupakan komponen bagian dari protein yang akan memperbaiki jaringan dan organ dalam tubuh untuk energi pada proses metabolisme.
Sedangkan kandungan asam amino pada ikan bandeng, dijelaskan dalam Seminar Ilmiah Nasional Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia. Yaitu, berupa asam amino esensial fenilalanin, isoleusin lisin, valin, arginin, leusin, histidin dan threonin. Dan yang paling tertinggi pada ikan bandeng adalah lisin. Sedangkan asam amino non esensial seperti asam aspartat, asam glutamat, serin, glisin, prolin, sistem dan alanin.
Ikan bandeng juga menjadi sumber kolagen yang bagus. Disebutkan dalam Jurnal Biologi Makkasar, kolagen yang ada pada kulit dan sisik ikan merupakan alternatif yang lebih aman dari kolagen mamalia. Kolagen sendiri dapat berperan dalam pengolahan kosmetik maupun obat-obatan. Seperti pada kolagen sisik ikan bandeng, yang mana tidak ada kekhawatiran tersendiri dibandingkan dengan kolagen pada mamalia. Serta kandungan kolagen pada sisik ikan bandeng ini cukup tinggi. Adalah pilihan tepat mengkonsumsi ikan bandeng, karena selain murah juga sudah pasti kaya nutrisi.