Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cheetah (unsplash.com/David Groves)
ilustrasi cheetah (unsplash.com/David Groves)

Cheetah dikenal sebagai hewan darat tercepat di dunia, sebab kemampuan berlarinya saja bisa mencapai hingga 120 km pernjam dalam waktu yang cukup singkat. Namun, kecepatan ternyata bukan satu-satunya keunggulan yang dimiliki oleh cheetah dalam berburu, sebab hewan tersebut dianggap memiliki strategi dan juga proses adaptasi khusus yang membuat mereka menjadi predator yang cukup efisien.

Jika dibandingkan predator besar lainnya, ternyata cheetah lebih mengandalkan pada kombinasi kecepatan, kelincahan, hingga pengamatan yang cenderung tajam untuk bisa menangkap mangsa. Berikut ini merupakan beberapa fakta ilmiah terkait cara cheetah dalam berburu pada saat berada di alam liar.

1. Mengandalkan penglihatan yang tajam untuk mengincar mangsa

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Hu Chen)

Cheetah ternyata memiliki penglihatan yang sangat tajam, khususnya untuk bisa mendeteksi setiap gerakan dari jarak yang cukup jauh. Hewan tersebut bahkan mampu melihat mangsa dari jarak sekitar 5 km, sehingga sangat memungkinkan baginya untuk mulai memilih target secara akurat sebelum memulai proses perburuan.

Mata cheetah ternyata dilengkapi dengan adanya garis hitam di sekitar wajahnya yang memiliki fungsi seperti eyeliner alami untuk mengurangi silau dan juga meningkatkan fokus ketika harus berburu di bawah sinar Matahari yang terik. Hal ini akan secara otomatis membantu cheetah untuk bisa melihat dengan lebih jelas, meski mereka berburu di kondisi padang rumput yang terbuka dan luas.

2. Berburu di siang hari untuk menghindari persaingan

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Rajit Galaiya)

Tidak seperti kebanyakan predator besar lainnya, ternyata cheetah justru lebih aktif berburu di pagi atau sore hari. Hal ini karena cheetah menggunakan strategi untuk menghindari adanya persaingan dengan pemangsa yang lebih kuat agar tidak sampai berpotensi berebut dalam hasil buruan mereka atau justru mendatangkan bahaya.

Waktu untuk berburu di siang hari ternyata dapat memberikan keuntungan tersendiri karena memang suhu tubuh dari cheetah yang dapat dikontrol dengan lebih baik. Setidaknya cara tersebut dapat membantu kita untuk mengoptimalkan tenaga tanpa berpotensi mengalami overheating, sehingga bisa berburu dengan lebih efektif.

3. Menyerang dengan kecepatan maksimal

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Sammy Wong)

Cheetah merupakan satu-satunya predator yang mampu mengandalkan kecepatan luar biasa pada saat berburu, bahkan dalam hitungan detik. Cheetah bisa memulai akselerasi dari nol hingga 100 km per jam, sehingga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan kecepatan dari kebanyakan mobil sport.

Tubuh yang dimiliki cheetah cenderung ramping dan fleksibel, sehingga memungkinkan hewan tersebut untuk melakukan manuver secara tajam ketika mengejar mangsa yang sedang berusaha kabur. Selain itu, cheetah juga memiliki bagian ekor yang panjang sebagai penyeimbang, sehingga dapat berbelok dengan cepat tanpa berpotensi kehilangan kontrol.

4. Menggunakan teknik sprint dan terkaman

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Michael Aleo)

Pada saat berburu ternyata cheetah bukanlah predator yang langsung mengejar mangsa dari jarak jauh, namun akan terlebih dahulu mendekati target secara diam-diam hingga jaraknya hanya sekitar 50 sampai dengan 100 meter. Setelah itu, cheetah akan melakukan sprint singkat yang hanya berlangsung sekitar 20 hingga 30 detik untuk menghindari risiko kelelahan.

Pada saat cheetah sudah berada di jangkauan yang cukup dekat, maka hewan tersebut tidak akan ragu untuk menjatuhkan mangsanya dengan menerkam pada bagian kaki belakang dan juga bahu sampai kehilangan keseimbangan. Apabila mangsanya sudah terjatuh, maka cheetah akan dengan cepat menggigit lehernya untuk menghentikan pergerakan mangsa.

5. Memakan mangsa dengan cepat untuk menghindari pesaing

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Christin Noelle)

Walau kita merupakan pemburu yang handal, namun mereka ternyata sering kehilangan hasil buruan karena dianggap tidak cukup kuat untuk melawan predator lain, seperti singa, hyena, hingga anjing liar Afrika. Tidak heran apabila ketika cheetah berhasil menangkap mangsa, maka biasanya mereka akan segera memulai makan sebelum ada pesaing yang datang.

Cheetah biasanya akan menyeret mangsa tersebut ke tempat yang lebih tersembunyi untuk menghindari perhatian dari predator lain yang ada di sekitar. Namun, karena memang tubuh cheetah tidak dirancang untuk perkelahian, maka jika ada ancaman yang datang, maka mereka akan lebih memilih untuk mundur daripada harus mempertaruhkan nyawanya.

Cheetah memang memiliki teknik berburu yang sangat unik, sebab kemampuan penglihatan yang tajam dan juga kecepatan yang sangat tinggi. Selain itu, cheetah juga berbeda dengan predator lain karena kerap berburu pada pagi atau sore hari. Tidak heran apabila cheetah menjadi salah satu predator yang menarik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team