foto Irena Sendler (commons.wikimedia.org/Mariusz Kubik)
Irena menolak sebutan pahlawan.
'Itu adalah kebutuhan hati saya. Saya hanya melakukan apa yang dilakukan orang baik. Para pahlawan adalah bayi-bayi itu. Mereka adalah pahlawan di hati ibu mereka. Orangtua dan kakek nenek yang menyerahkan anak-anaknya, merekalah pahlawan sejati,' kata Irena.
Ia menyesal tidak dapat berkontribusi banyak. Untuk setiap anak yang diselamatkan Irena dan rekannya, hampir seratus orang pergi menuju kematian mereka di kamp Treblinka.
Bagi dirinya sendiri, ia bukan pahlawan. Namun bagi kita, bagi orang lain, dan bagi orang yang diselamatkannya, Irena menjadi bagian sejarah yang penting yang tidak boleh dilupakan.
Oleh karena peran dan kontribusinya, Irena mendapat berapa penghargaan, seperti penghargaan Yad Vashem tahun 1965, penghargaan Jan Karski tahun 2003, dan nominasi Penghargaan Nobel tahun 2006.
Irena meninggal tanggal 12 Mei 2008. Ia berusia 98 tahun.
Seperti itulah kisah Irena Sendler, sosok inspiratif yang hebat dan tidak mengharapkan imbalan atas pekerjaannya. Bagaimana pendapatmu?