5 Fakta Bobcat, Kucing dengan Kemampuan Melompat Super Tinggi

Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute melaporkan, mayoritas populasi bobcat dapat dijumpai di Amerika Serikat, tetapi sebenarnya tersebar mulai dari Meksiko hingga Kanada bagian selatan. Habitat yang dihuni pun beragam, meliputi hutan boreal coniferous, rawa, padang pasir, hingga area semak belukar.

Dilansir Arizona-Sonora Desert Museum, bobcat memiliki kebiasaan untuk berpindah-pindah rumah setiap hari. Mereka bisa menempati batang kayu berlubang, liang berbatu, goa, atau batang kayu yang rendah ketika sedang ingin beristirahat. Bobcat betina yang memiliki anak pun tetap melakukan perilaku ini.

Kucing yang satu ini memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada kucing yang sering kita jumpai di sekitar rumah. Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute melansir, ukuran bobcat bervariasi, tergantung tempat tinggalnya.

Ukuran tinggi tubuh bobcat berkisar antara 46 hingga 64 centimeter dengan berat badan dalam rentang 4 hingga 15 kilogram. Bobcat yang hidup di daerah bumi bagian utara biasanya memiliki badan yang lebih besar dibandingkan dengan yang hidup di bagian selatan.

Sebagai predator, bobcat memiliki kebiasaan berburu hewan-hewan lain yang berpotensi menjadi mangsa. Treehugger melansir, kelinci dan rodensia seperti tikus merupakan makanan utama dari bobcat.

Namun, kucing yang satu ini juga diketahui mampu berburu mangsa yang berukuran lebih besar seperti rusa. Dalam beberapa kasus, bobcat bahkan memangsa hewan peliharaan seperti ayam, kucing, dan anjing yang berada di luar kawasan penjagaan pemiliknya.

Keluhan muncul dari penduduk yang tinggal di beberapa area yang ditinggali oleh bobcat. Pasalnya, kucing yang satu ini terkadang menyelinap masuk ke dalam peternakan ayam atau melompati pagar rumah dan memangsa hewan peliharaan.

Sebenarnya, tidak heran jika bobcat mampu melakukan hal tersebut. Dilansir University of Illinois Extension, seekor bobcat memiliki kemampuan melompat hingga mencapai ketinggian 1,8 meter, bahkan lebih. Oleh sebab itu, perlu proteksi khusus agar area rumah atau peternakan tidak disatroni oleh bobcat yang kelaparan.

Selain bisa melompat dengan ketinggian fantastis bagi seekor kucing, bobcat ternyata juga seekor pelari yang hebat. Dilansir Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, bobcat bisa berlari dengan kecepatan sekitar 48 kilometer per jam.

Gaya berlari bobcat dalam berburu mangsa pun tidak kalah unik. Treehugger melansir, ketika berlari, terkadang bobcat menempatkan kedua kaki belakang tepat di bekas pijakan kaki depan, sehingga ukurannya terlihat pendek dan mirip dengan gaya lari seekor kelinci.

Bobcat merupakan kucing dengan keunikan tersendiri. Kemampuan melompat tinggi dan berlari cepat menjadikan bobcat sebagai predator yang tangguh, sekaligus tetap memiliki kesan lucu dari seekor kucing.