Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
geoffroy cat (id.pinterest.com/Factzoo.com)

Di dunia ini ada banyak sekali jenis kucing. Salah satu kucing yang akan dibahas kali ini adalah kucing geoffroy, jenis kucing liar spesies asli Amerika Selatan. Kucing dengan nama latin Leopardus geoffroyi ini memiliki jangkauan yang sangat luas yaitu Brasil, Bolivia selatan, Paraguay barat laut, dan meluas ke selatan melalui Uruguay dan Chili Timur hingga ujung Argentina. 

Selain jangkauannya luas, mereka memiliki karakteristik fisik yang unik, lho. Bentuk tubuhnya padat dan berotot dengan kaki dan ekornya yang pendek. Kepalanya relatif besar dengan telinga bundar dan mata yang ekspresif. Menariknya mereka memiliki bulu yang berbintik-bintik dengan pola warna yang beragam seperti hitam, abu-abu, dan cokelat. Kucing geoffroy punya cakar yang tajam dan rahang yang kuat, tak heran kalau mereka adalah pemburu dan pendaki yang andal. Tak hanya itu saja, kucing geoffroy punya fakta menarik lainnya yang akan kita ungkap di bawah ini.

1.Kucing liar terkecil di dunia

kucing geoffroy tubuhnya kecil (felidaefund.org)

Salah satu yang mudah terlihat dari kucing geoffroy adalah bentuknya tubuhnya yang kecil. Tak heran kalau kucing geoffroy termasuk salah satu kucing liar terkecil di dunia dan ukurannya hampir sama dengan kucing domestik. Umumnya kucing yang tinggal di selatan wilayah jelajahannya lebih besar daripada kucing yang tinggal di utara, di mana jantannya lebih besar daripada betina.

Dilansir Animal diversity, kucing geoffroy berukuran kecil dan menunjukkan dimorfisme seksual di mana ukuran tubuh jantan lebih besar daripada betina. Berat tubuhnya rata-rata 4,3 kg. Untuk spesies ini berat tubuhnya bisa bervariasi dan berkaitan dengan lokasi geografisnya. Kucing terkecil ditemukan di Gurun Monte Argentina dengan massa jantannya rata-rata 4 kg dan massa betina rata-rata 3 kg. Kucing terbesarnya ditemukan di Campos del Tuyú, Argentina di mana massa rata-rata untuk jantan dan betina masing-masing adalah 7,4 kg dan 4,2 kg.  

2.Kucing yang tangguh

kucing geoffroy yang tangguh (flickr.com/safi kok)

Kucing geoffroy sebenarnya adalah kucing yang tangguh karena dapat bertahan hidup di berbagai habitat, termasuk daerah kering dan semi kering. Bahkan dalam suhu panas sekalipun. Dilansir Feline Conservation Foundation, mereka mampu bertahan pada ketinggian 1000 kaki di Altiplano di Bolivia, dataran tinggi tandus yang berangin kencang, daerah dataran rendah tengah yang luas di sepanjang lereng timur Andes, di barat laut Argentina.

Mereka juga mampu bertahan hidup dan berkembang dalam suhu terpanas di seluruh Amerika Selatan. Kucing geoffroy merupakan satu-satunya kucing berbulu pendek yang bisa berkembang jauh dari khatulistiwa. Kucing ini juga ditemukan di daerah Patagonia di Argentina selatan dengan suhu panas hingga angin dingin yang kencang serta padang rumput kering dengan badai yang berdebu.

3.Pandai berenang

kucing geoffroy mampu berenang (felidaefund.org/

Kucing geoffroy punya kemampuan yang tidak biasa seperti kucing pada umumnya. Mereka dikenal pandai berenang. Bahkan kemampuan tersebut bisa membuatnya berburu di dalam air. Tak heran kalau kucing geoffroy sering berada di dalam air dan  terlihat berenang di sungai-sungai besar yang arusnya deras. Dilansir Wild Cat Conservation, sebagai perenang yang baik penduduk di sekitarnya menyebutnya sebagai kucing pemancing dan mengklaim bahwa mereka mudah masuk ke dalam air. Diketahui Di Chili ada seekor kucing betina yang menyeberangi sungai berarus deras selebar 30 meter selama 20 kali.

4.Pola makan oportunistik

kucing geoffroy memangsa kucing (http://www.wildcatschile.org)

Sebagian besar kucing geoffroy aktif di malam hari, tetapi berburu ketika fajar dan senja. Mereka hidup sebagai karnivora yang memangsa tikus, burung, reptil, dan serangga dengan teknik berburu yang adaptif, yaitu dengan cara mengintai dan menangkap mangsanya. Di beberapa wilayah mereka bisa saja memakan mangsa yang lebih besar seperti kelinci, bahkan bisa mengais bangkai. Seperti di Chili selatan yang pernah terlihat seekor kucing membawa bangkai kelinci besar ke atas pohon.

Di tempat yang memiliki sumber air melimpah, mereka bisa memakan amfibi dan ikan. Pola makan tersebut menunjukkan bahwa perilaku makan mereka sesuai dengan musimnya. Di mana pola makannya disesuaikan dengan ketersediaan makanan yang ada di wilayahnya. Itulah yang membuat kucing geoffroy memiliki pola makan oportunistik.  

5.Sistem perkawinannya poligami

ilustrasi kucing geoffroy (animal.bio/Marie Hale)

Sebagian besar kucing geoffroy adalah hewan soliter atau menyendiri. Spesies ini berkumpul hanya untuk periode singkat selama masa perkawinan. Selama musim kawin mereka menunjukkan sistem perkawinan poligami di mana pejantan bisa kawin dengan banyak betina. Puncak perkawinannya terjadi di bulan Oktober dan Maret. Uniknya mereka memiliki perilaku pacaran yang tidak biasa yaitu dengan penandaan aroma, vokalisasi, dan postur tubuh.

Siklus estrus betina terjadi sekitar 5 sampai 18 hari dan hanya menerima pejantan selama beberapa hari dalam periode ini. Betina akan melahirkan setelah masa kehamilan 72 hingga 78 hari dengan melahirkan satu hingga tiga anak di sarang yang terpencil.  

6.Menggunakan lokasi yang sama untuk buang air besar

kucing geoffroy (id/pinterest.com/Nathalie)

Tak banyak yang mengetahui tentang komunikasi kucing geoffroy di habitat aslinya. Setelah buang air besar, mereka tidak mengubur fesesnya dan akan menggunakan tempat yang sama berulang kali. Jamban feses ini sangat mencolok yang bisa ditemukan di pohon, tempat berlindung dari batu, rumput, dan sepanjang jalan setapak.

Mereka melakukannya bukan tanpa alasan. Ternyata jamban digunakan sebagai sarana komunikasi penciuman dan visual di antara sesama spesies. Mereka juga akan menggaruk benda dengan cakarnya sebagai sarana komunikasi penciuman.  

7.Perdagangan kulit

Geffroy's cat (en.wikipedia.org/Zoo Karlsruhe)

Pada tahun 1960 hingga 1980an kucing geoffroy sempat dieksploitasi secara besar-besaran. Di zaman itu sedang marak-maraknya perdagangan kulit kucing. Kucing geoffroy memiliki bulu yang unik, tak heran bila bulunya menjadi bulu kucing kedua

yang paling umum di pasar bulu internasional. Tapi untungnya sejak tahun 1988an perdagangan internasional mulai menurun dan perburuan komersil seperti yang terjadi di masa lalu tampaknya sudah berhenti. Tetapi terkadang ada saja bulu yang masih ditemukan di pasar lokal.

Nah, itulah fakta tentang kucing geoffroy. Menariknya kucing geoffroy sangat pandai berenang yang tidak dimiliki oleh kemampuan kucing lainnya. Kucing ini diklasifikasi sebagai Least Concern atau tidak mengkhawatirkan oleh IUCN. Saat ini kucing geoffroy dilindungi sepenuhnya di wilayah jelajahannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team