7 Fakta Unik Hyena Tutul, Peremuk Tulang Musuh Bebuyutan Singa

Hiena tutul merupakan spesies hiena terbesar di dunia. Dicatat laman Animal Diversity, panjang tubuh mereka berkisar 95—105 sentimeter dengan tinggi bahu sekitar 75—85 sentimeter. Menariknya, betina berukuran lebih besar dari jantan. Ini hal yang jarang terjadi pada mamalia. Hiena tutul betina biasanya sekitar 6 kilogram lebih berat dari jantan. Bahkan, mereka bisa punya bobot lebih dari 70 kilogram!

Hiena, termasuk hiena tutul, punya postur tubuh yang terbilang aneh untuk ukuran hewan berkaki empat. Mereka punya sepasang kaki depan yang lebih panjang dan berotot daripada kaki belakang. Karenanya, tubuh mereka terlihat condong menurun ke belakang. 

Gak cuma itu, bokong hiena juga cenderung membulat, bukannya bersudut. Menurut penjelasan laman Animalia, semua ini dimaksudkan supaya hewan yang mengejar dan menyerang hiena dari belakang kesulitan mencengkeram bagian belakang tubuh mereka. Ini tentunya berguna banget bagi hiena saat lari dari kejaran singa.

Tahukah kamu kalau hiena tutul adalah spesies hiena paling sosial? Ya, hiena tutul hidup dalam kelompok besar yang disebut klan. Menurut Animal Diversity, klan hiena tutul bisa punya 80 anggota dan dipimpin oleh betina dominan.

Hiena tutul disebut-sebut punya kecerdasan sosial yang tinggi, bahkan kerap dibandingkan dengan primata. Laman Treehugger mengungkap kalau ukuran otak depan hiena tutul lebih besar dari spesies hiena lain. Sebagai informasi, bagian otak depan adalah tempat terjadinya pengambilan keputusan rumit. 

Hiena tutul sering dikira sebagai hewan yang mengais makanan sisa atau mencuri mangsa predator lain. Padahal, mereka ini predator yang aktif berburu mangsa. Seperti yang diungkapkan laman Animal Spot, sekitar 70 persen diet hiena tutul berasal dari hewan yang mereka buru, sementara 30 persen lainnya berasal dari hasil mengais. Hiena tutul paling sering mengais dan mencuri hasil buruan singa yang merupakan pesaing utama mereka.

Hiena tutul ternyata punya salah satu gigitan terkuat yang pernah tercatat di antara karnivor darat di dunia. Mengutip laman International Fund for Animal Welfare (IFAW), hiena tutul punya kekuatan gigitan sebesar 4.500 Newton atau 1.011 Psi. Dengan kekuatan gigitan sebesar ini, hiena tutul bisa meremukkan tulang dengan mudah untuk mengakses sumsum yang kaya nutrisi bagi tubuh mereka. 

Tahukah kamu kalau hiena tutul punya air susu dengan kandungan nutrisi tertinggi di antara karnivor darat lainnya? Ya, seperti yang diungkapkan laman Animal Diversity, air susu hiena tutul betina mengandung 14,9 persen protein dan 14,1 persen lemak. Jumlah nutrisi ini cuma kalah banyak dari beruang kutub.

Gak heran kalau anak-anak hiena tutul bisa bertahan tanpa kelaparan sampai berhari-hari setelah menyusu. Bahkan, anak hiena tutul sudah punya gigi dewasa yang tumbuh sempurna saat disapih pada usia 14—18 bulan. Perkembangan pesat ini jarang terlihat pada hewan lain.

Singa adalah pesaing utama hiena tutul dalam mendapatkan makanan. Hal ini dikarenakan tempat mereka mencari makan saling tumpang tindih. Meski keduanya adalah predator yang sama-sama aktif berburu, hiena tutul dan singa selalu mencuri mangsa dari satu sama lain, apalagi kalau satu di antara mereka berhasil menumbangkan mangsa besar. 

Dikarenakan singa berukuran lebih besar dari hiena tutul, pertemuan antara keduanya seringkali mengakibatkan kematian pada hiena tutul. Mengutip laman Animal Diversity, 13 dari 24 bangkai hiena ditemukan dibunuh oleh singa. Meskipun begitu, hiena tutul bisa menakut-nakuti singa dan melukai mereka bila bergabung dalam kelompok besar. 

Sungguh hewan yang mengagumkan, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang hiena tutul? Apa kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung di habitat asli?