Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kuntul kerbau (pixabay.com/Robbie Ross)

Kuntul kerbau atau cattle egret merupakan spesies bangau yang dinamai karena sering terlihat bersama dengan hewan ternak atau mamalia berkuku lainnya. Mereka berada dalam famili Ardeidae dan memiliki nama ilmiah Bubulcus ibis. Panjang tubuhnya mencapai 46--56 sentimeter, beratnya 270--512 gram dan lebar kepakan sayapnya kisaran 88--96 sentimeter. Dengan postur tubuh tersebut, kuntul kerbau bisa bergerak hingga kecepatan 51 km/jam. Penting untuk tahu ciri-cirinya agar bisa membedakannya dari burung lainnya.

Lehernya pendek dan tebal, paruhnya kokoh dan postur tubuhnya agak bungkuk. Burung dewasa yang tidak kawin punya bulu putih, paruh kuning dan kaki abu-abu kekuningan. Selama musim kawin, populasi di bagian barat akan memiliki bulu perpaduan oranye dan cokelat muda di bagian punggung, dada, bagian atas kepala, paruh dan kaki. Irisnya menjadi merah cerah selama beberapa saat sebelum berpasangan. Saatnya kenalan lebih baik dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Tersebar luas di Asia, Afrika dan Eropa

Kuntul kerbau (pixabay.com/현 정)

Penyebaran kuntul kerbau berada di Asia, Afrika dan Eropa, tapi telah berhasil menempati sebagian besar wilayah di dunia dalam satu abad terakhir. Banyak populasi kuntul kerbau yang melakukan migrasi jarak jauh, sementara populasi lainnya memilih menyebar. Mereka yang berada di belahan bumi utara akan bermigrasi dari area beriklim dingin ke area yang lebih hangat. Tapi, burung yang bersarang di Australia bermigrasi ke Tasmania dan Selandia Baru, ketika musim dingin dan kembali saat musim semi.

Animalia menginformasikan bahwa migrasi di bagian barat Afrika dilakukan kuntul kerbau sebagai respon terhadap curah hujan. Sementara di Amerika Selatan, mereka bermigrasi ke selatan daerah perkembangbiakannya di luar musim kawin. Berbeda dengan di bagian selatan India yang hanya melakukan migrasi lokal sebagai respon terhadap musim hujan. Kuntul kerbau menghuni lahan basah, habitat berumput kering, dataran banjir, rawa, lahan pertanian dan padang rumput.

2. Burung yang sangat oportunis

Editorial Team

Tonton lebih seru di