american dog tick (commons.wikimedia.org/Peterwchen)
Berdasarkan ulasan dari laman Commonwealth of Pennsylvania, kutu anjing amerika adalah kutu yang memiliki tiga inang, setiap tahap perkembangan memakan inang yang berbeda. Larva berkaki enam yang baru menetas akan memakan (mengisap darah) hewan pengerat kecil selama 3—6 hari dan kemudian akan jatuh dari inangnya. Setelah sekitar seminggu, larva tersebut berganti kulit dan menjadi nimfa dengan kaki delapan.
Nimfa memakan (mengisap darah) mamalia bertubuh kecil selama sekitar 3—11 hari dan setelah kenyang, nimfa akan jatuh ke tanah. Setelah dua hingga tiga minggu, nimfa segera berganti kulit dan pada akhirnya menjadi kutu dewasa. Saat dewasa, kutu anjing amerika memakan mamalia besar seperti hewan peliharaan atau ternak seperti sapi dan anjing, bahkan juga manusia.
Kutu anjing amerika memang terlindungi dengan baik oleh rangka luarnya yang cukup keras. Akan tetapi, mereka memiliki beberapa predator alami seperti kelabang, salamander, kadal, laba-laba, kodok, hingga kalkun. Semua predator tersebut membantu meminimalisasi populasi kutu ini.
Meskipun pola makannya terkesan menakutkan karena mengisap darah dan menularkan penyakit, kutu anjing amerika sebenarnya bisa dicegah dan diminimalisasi. Kutu ini akan mulai menyebarkan patogen berbahaya ketika mereka menempel dan mengisap darah inangnya selama sekitar 6 jam. Jika kamu memiliki anjing, pastikan rawat dan periksa tubuh anjingmu agar terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh kutu ini.