Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Kucing Terkena Kutu, Bisa dari Tertular Hewan Lain!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Jiawei Zhao)
Intinya sih...
  • Kutu pada kucing dapat menimbulkan iritasi, rasa gatal, dan gangguan kesehatan serius
  • Kontak langsung dengan hewan terinfeksi, lingkungan lembap dan kotor, serta kurangnya perawatan menyebabkan risiko kutu pada kucing
  • Perawatan ekstra, pembersihan area rumah, serta kebersihan diri setelah berinteraksi dengan hewan lain dapat mencegah risiko kutu pada kucing

Kutu pada kucing ternyata menjadi masalah umum yang dapat menimbulkan terjadinya iritasi, rasa gatal, hingga gangguan kesehatan yang lebih serius. Kondisi seperti ini jika tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa berpotensi menyebar ke lingkungan sekitar atau justru bisa menyerang kucing lain yang ada di rumah tersebut.

Setidaknya mengetahui penyebab kucing terkena kutu merupakan hal penting agar kamu bisa mencegah hal tersebut terjadi, serta menemukan cara yang efektif untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut ini merupakan empat penyebab utama kucing bisa terkena kutu, sehingga pahami dengan seksama agar kamu bisa mengatasinya.

1. Kontak dengan hewan yang terinfeksi

ilustrasi kucing dan anjing (pexels.com/Alexander Grey)

Salah satu penyebab utama mengapa kucing bisa terkena kutu dapat diakibatkan karena kontak langsung dengan hewan lain yang telah terinfeksi sebelumnya. Jika kucing peliharaanmu sering bermain dengan kucing liar atau hewan peliharaan lain yang kurang dirawat dengan baik, maka risiko tertular kutu akan jauh lebih tinggi.

Sebetulnya kutu dapat dengan mudah berpindah dari satu hewan ke hewan lain pada saat mereka tidak sengaja bersentuhan atau berada dalam jarak yang dekat. Oleh karena itu, penting sekali untuk membatasi interaksi kucing dengan hewan yang kebersihannya tidak jelas, serta secara rutin memeriksakan kondisi bulunya untuk memastikan bahwa kondisinya sehat.

2. Lingkungan yang kotor dan tidak terawat

ilustrasi kucing (unsplash.com/Thomas Park)

Kutu ternyata bisa bertahan hidup di lingkungan yang kondisinya lembap dan kotor, seperti sofa, karpet, sudut-sudut rumah jarang dibersihkan, hingga tempat tidur kucing. Jika lingkungan sekitar kucing tidak memiliki kondisi kebersihan yang baik, maka wajar apabila kutu tersebut dapat berkembang biak dengan cepat dan pada akhirnya menyerang kucingmu.

Pastikan untuk selalu membersihkan area rumah, khususnya area yang kerap digunakan kucing, seperti tempat tidur, karpet, dan juga kandang. Kamu perlu mencuci selimut dan bantal kucing secara berkala untuk memastikan bahwa kutu tersebut tidak sampai berkembang biak secara signifikan.

3. Kucing jarang dimandikan atau dirawat

ilustrasi kucing (unsplash.com/Tong Nguyen van)

Kucing jarang dimandikan atau dirawat ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kutu. Walau memang secara natural kucing bisa membersihkan diri sendiri dengan cara menjilati bulunya, namun tetap saja mereka membutuhkan perawatan ekstra untuk memastikan bahwa kutu yang ada pada tubuhnya tidak sampai berkembang.

Kamu dapat memandikan kucing secara berkala dengan menggunakan sampo anti kutu dan rutin untuk menyisir bulunya dengan menggunakan sisir khusus yang dapat membantu menghilangkan telur dan kutu. Selain itu, coba gunakan obat tetes atau kalung anti kutu yang dapat menjadi langkah preventif untuk proses perawatan pada kucing.

4. Kutu yang terbawa oleh manusia atau benda lain

ilustrasi hewan peliharaan (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kutu sebetulnya bisa masuk ke dalam rumah melalui sepatu, pakaian, atau barang-barang lain yang sebelumnya telah terpapar. Jika kamu pernah berada di lingkungan dengan hewan yang sudah terinfeksi, maka ada kemungkinan kutu tersebut ikut menempel dan pada akhirnya menyebar ke kucing peliharaanmu.

Untuk mencegah risiko terkena kutu, maka biasakan untuk membersihkan pakaian atau mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan lain sebelum nantinya berinteraksi dengan kucingmu. Selain itu, jika kamu membawa barang bekas atau perabotan baru ke rumah, maka pastikan untuk selalu memeriksa terlebih dahulu agar memastikan bahwa tidak ada kutu yang terbawa.

Kucing ternyata bisa terkena kutu karena berbagai faktor, sehingga penting sekali untuk mengetahuinya terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan yang ada dan melakukan perawatan secara maksimal pada kucing peliharaan agar risiko terkena kutu bisa diminimalisir. Jangan sampai kucing peliharaannya terkena kutu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us