5 Fakta Laba-laba yang Cukup Menakjubkan, Perajut Jaring yang Hebat!

Seperti yang semua orang ketahui bahwa memang laba-laba dapat memperoduksi jaring secara alami dari tubuhnya dan hal inilah yang menjadi ciri khas utama dari keberadaan laba-laba. Selain sebagai tempat tinggal, jaring pada laba-laba juga berfungsi untuk memproteksi diri dari ancaman predator asing.

Diilansir Hamilton Caster, jaring laba-laba ternyata sangatlah elastis dan lentur apabila disusun dengan jumlah yang sangat banyak. Bahkan hal inilah yang kemudian memunculkan anggapan bahwa jaring laba-laba dinilai lebih kuat jika dibandingkan dengan besi sekali pun.

Kemampuan laba-laba dalam menyusun jaring satu demi satu memang sangat memukau, apalagi dalam jumlah yang banyak dan ukuran yang sangat besar. Namun, mungkin banyak yang penasaran apakah memang laba-laba pernah mengalami sulitnya terjebak di jaring sendiri atau pun tidak.

Dilansir Wonderopolis, laba-laba ternyata secara rutin membersihkan kakinya dari sisa-sisa jaring dan kotoran lain yang menempel, sehingga risiko tersangkut di jaringnya sendiri pun lebih kecil. Selain itu, tak semua bagian jaring laba-laba itu lengket, sebab biasanya laba-laba hanya membuat benang dengan lem perekat tersebut pada beberapa bagian tertentu saja.

Laba-laba tentu saja membutuhkan waktu untuk membangun jaringnya tersebut, meski pun untuk durasi tersebut bisa saja disesuaikan dengan ukuran jaring yang akan dibuat. Namun, biasanya secara rata-rata durasi yang dimiliki hampir sama dan laba-laba dapat menentukan sendiri lokasi untuk membangun jaringnya nanti.

Dilansir Assured Environments, secara rata-rata laba-laba menghabiskan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk membangun jaring yang cukup cukup. Walau pun mungkin jaring yang dihasilkan laba-laba cukup kuat, namun nyatanya jaring-jaring tersebut tak bisa bertahan lama dan mudah rusak kembali.

Banyak sekali orang yang mengira bahwa laba-laba merupakan bagian dari serangga karena memang ukurannya yang kecil dan memiliki ciri khusus seperti laba-laba. Namun, ternyata hal ini tidaklah demikian dan seolalh menunjukan perbedaan tersendiri bahwa sebetulnya laba-laba bukanlah serangga.

Dilansir Effie Yeaw Nature Center, laba-laba dan serangga memiliki nenek moyang yang sebetulnya jauh, serta bukanlah hewan dengan jenis yang sama. Baik itu serangga atau pun laba-laba sama-sama hewan invertebrata yang memiliki kerangka luar, meski pun ada pula perbedaan karakteristiknya tersendiri.

Laba-laba menjadi hewan yang memiliki kemampuan melompat sangat baik dan hal ini didukung dengan anatomi fisiknya yang memang menunjang untuk melakukan hal tersebut. Namun, sebetulnya laba-laba pandai melompat karena untuk tujuan bertahan hidup.

Dilansir Adamspest, laba-laba bisa melompat 50 kali lebih tinggi dari ukuran tubuhnya. Banyak yang menyangka bahwa laba-laba melompat untuk membangun jaring, padahal sebetulnya mereka melompat untuk menerkam mangsa atau pun berusaha kabur dari ancaman yang ada.

Ternyata memang laba-laba menjadi hewan yang luar biasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Hewan ini sangat handal dalam membangun jaring dan pintar dalam menghindari musuh. Jaring yang dimiliki labanya ternyata sangat kuat, ya!