Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Maurice Garin di Paris-Roubaix pada 1897 (commons.wikimedia.org/Jules Beau)

Pada 1903, Maurice Garin menjadi pemenang pertama di Tour de France, yakni kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia. Selang 1 tahun kemudian, ia menjadi pemenang kedua di Tour de France. Sayangnya, ia juga menjadi orang pertama yang kehilangan kemenangannya karena dituduh melakukan kecurangan.

Berasal dari Arvier, Italia, Maurice-François Garin lahir pada 1871. Garin terkenal dengan tubuhnya yang kurus dan pendek. Menurut cerita yang beredar, orang tua Garin menyelundupkannya ke Prancis untuk bekerja sebagai pembersih cerobong asap. Dalam wawancaranya dengan WBUR, sejarawan Peter Crossin mengatakan bahwa orangtua Garin hanya dikasih sepotong keju sebagai uang muka atas jasa putra mereka.

Bekerja selama beberapa tahun sebagai pembersih cerobong asap, membuat Maurice Garin dijuluki The Little Chimney Sweep. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai pengantar barang di Prancis utara. Garin mengantarkan paket barang tersebut menggunakan sepeda. Pada pertengahan hingga akhir 1800-an, Garin sadar betul dengan keahliannya mengendarai sepeda. Selain mengantarkan paket, ia akhirnya sering bersepeda untuk olahraganya.

Maurice Garin akhirnya mengikuti lomba sepeda pertamanya pada 1890. Namun, lomba tersebut hanya dibuka untuk profesional. Meski begitu, tokoh bersejarah ini tetap bersikeras mengikuti balapan beberapa saat setelah start. Hebatnya, Garin berhasil melaju melewati semua pesaing lainnya dan akhirnya memenangkan perlombaan. Seperti apa kisahnya?

1. Lahirnya balap sepeda Tour de France

potret Maurice Garin di awal tahap lomba sepeda Tour de France pertama tahun 1903 (commons.wikimedia.org/Jules Beau)

Meskipun Maurice Garin memenangkan perlombaan, ia didiskualifikasi karena bukan peserta resmi. Oleh karena itu, dia tidak berhak menerima hadiah. Pada 1892 sampai 1903, Maurice Garin secara sah berpartisipasi dalam 11 balapan sepeda di Italia dan Prancis. Garin menempati posisi 10 besar dalam 8 balapan sepeda tersebut dan memenangkan balap sepeda di Paris-Roubaix pada 1898.

Sebelum tahun 1903, balap sepeda dilakukan dalam bentuk point-to-point. Perlombaan sepeda Tour de France pertama pun diadakan secara bertahap selama 19 hari. Hadiah utamanya senilai 3.000 franc atau setara Rp53 juta. Hadiah tersebut setara tiga kali lipat gaji tahunan pada saat itu.

Lomba sepeda Tour de France sendiri diciptakan oleh jurnalis bernama Geo Lefevre pada 1903. Awalnya, Lefevre ingin memberitakan lomba balap sepeda tersebut di surat kabar olahraga miliknya yang bernama L'Auto. Lefevre berharap kalau berita seputar perlombaan yang tidak konvensional ini akan meningkatkan pembaca surat kabarnya. Ini dilakukan untuk menyelamatkan surat kabarnya yang sedang diambang kesulitan.

Editor L'Auto yang bernama Henri Desgrange, merupakan mantan juara balap sepeda. Ia pun bekerja sama dengan Geo Lefevre untuk mempersiapkan perlombaan sepeda sejauh 2.400 kilometer, yang akan dimulai di Paris yang melewati Lyon, Marseille, Toulouse, Bordeaux, dan Nantes, sebelum kembali lagi ke Paris. Seperti dilansir History, setiap etape (leg) lomba rata-rata menempuh jarak 400 kilometer dan pesepeda dijadwalkan istirahat 1 hingga 3 hari di antara setiap etape. Nah, hal itu berbeda, nih, dengan Tour de France modern saat ini. Pasalnya, balapan pertama itu dilakukan di jalan tak beraspal.

2. Maurice Garin jadi orang pertama yang memelopori kecurangan di Tour de France

Editorial Team

Tonton lebih seru di