Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Buaya Nil (flickr.com/Bernard DUPONT)

Buaya nil (Crocodylus niloticus) merupakan spesies buaya yang mendiami sungai, rawa, dan hutan bakau di wilayah Afrika. Buaya satu ini terkenal sebagai salah satu spesies buaya paling berbahaya. Buaya nil dilaporkan memangsa ratusan manusia setiap tahunnya, lho!

Di balik keganasannya, buaya nil menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang. Penasaran nggak sih? Yuk, simak lebih dalam mengenai 5 fakta menarik buaya nil di artikel ini!

1. Merupakan spesies buaya terbesar di Afrika

Buaya Nil (flickr.com/Bernard DUPONT)

Dilansir National Geographic, buaya nil merupakan buaya terbesar di Afrika, ukuran maksimal tubuhnya bisa mencapai 6 meter dengan berat 750 kilogram. Namun, rata-rata ukuran buaya ini sekitar 5 meter dengan berat 225 kilogram. Dilansir Britannica, buaya ini memiliki kulit yang sangat tebal dengan pelat tulang besar di punggung mereka. Moncongnya panjang dilengkapi dengan gigi tajam dan rahang yang sangat kuat. Kaki buaya nil cenderung pendek, tapi sangat kuat. Mereka memiliki jari-jari bercakar dan berselaput yang memudahkan mereka berenang dengan cepat di dalam air.

2. Warna tubuh buaya muda dan dewasa tidak sama

Buaya Nil (flickr.com/ Ashley Wahlberg (Tubbs))

Dilansir Animalia, buaya nil dewasa memiliki tubuh berwarna hijau zaitun dengan perut berwarna kekuningan. Namun, berbeda dengan buaya dewasa, warna tubuh anak buaya nil sangat berbeda. Anak buaya nil memiliki warna tubuh lebih kehijauan atau coklat zaitun gelap dengan pola pita hitam mencolok di seluruh tubuh dan ekornya. Seiring pertumbuhannya, pita hitam ini akan semakin memudar, dan mereka akan menggantinya dengan warna tubuh yang serupa dengan buaya nil dewasa.

3. Buaya betina bisa bertelur hingga 80 butir

Buaya Nil (flickr.com/Bernard DUPONT)

Dilansir Britannica, buaya nil mampu menghasilkan telur sebanyak 80 butir dalam periode antara satu hingga lima bulan setelah proses perkawinan. Setelah bertelur, buaya betina akan mengubur telurnya di lubang-lubang tanah yang digali di sepanjang tepi sungai. Proses inkubasi ini bergantung pada panas matahari yang berperan penting dalam penetasan.

Menariknya, jenis kelamin bayi buaya yang menetas ditentukan oleh suhu inkubasi telur. Jika suhu lingkungan di sekitar telur berada pada 30 derajat Celcius atau lebih rendah, mayoritas bayi buaya yang menetas akan berjenis kelamin betina. Sebaliknya, pada suhu sekitar 32 derajat Celcius, mayoritas bayi buaya akan menjadi jantan. Setelah menetas, anak-anak buaya akan tinggal bersama ibunya hingga usia tiga bulan.

4. Berbeda dengan kebanyakan reptil lain yang meninggalkan telurnya, buaya nil justru melakukan hal sebaliknya

Buaya Nil (flickr.com/ Vince Smith)

Salah satu hal unik dari buaya nil, selain reputasinya sebagai predator ganas adalah sifat peduli yang dimilikinya sebagai orang tua. Berbeda dengan kebanyakan reptil lain yang cenderung meninggalkan telurnya begitu saja, induk buaya nil, baik jantan maupun betina akan menjaga sarangnya dengan sangat hati-hati sampai telurnya menetas.

Buaya nil juga membantu bayinya keluar dari cangkang dengan cara mengguling-gulingkan telur dengan mulut di mulutnya. Selain itu, buaya nil memiliki cara unik dalam melindungi anak-anak mereka. Jika bayi-bayi buaya dalam bahaya, induknya akan bertindak cepat dengan mengangkat bayi mereka dan memasukannya ke dalam mulut atau kantong tenggorokannya supaya aman.

5. Menjadi buaya ganas yang menyerang manusia

Buaya Nil (flickr.com/Bernard DUPONT)

Dilansir National Geographic, habitat buaya nil yang sering kali berdekatan dengan tempat tinggal manusia, membuat pertemuan keduanya cukup sering terjadi. Buaya nil termasuk reptil yang tidak pilih-pilih makanan dan akan memangsa apa saja yang mereka anggap bisa menjadi makanan. Hal ini membuat buaya nil menjadi sangat berbahaya, terutama bagi manusia yang hidup di sekitar perairan tempat mereka tinggal.

Seorang penduduk desa yang sedang mencuci pakaian di tepi sungai bagi buaya nil bisa terlihat sama menariknya dengan rusa liar yang bermigrasi. Buaya nil tidak ragu untuk menyerang siapa saja yang berada dalam jangkauannya, tanpa memandang apakah itu manusia atau hewan.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta buaya nil ini? Di balik keganasannya, ternyata buaya ini memiliki sejumlah fakta menarik yang jarang orang ketahui, termasuk sifat peduli mereka. Namun, kita harus tetap berhati-hati dengan buaya ini karena mereka tetaplah predator ganas yang bisa menyerang siapa saja yang ada di hadapannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team