Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kadal yang Jago Berenang, Tak Kalah dari Penyu dan Buaya!

Iguana laut, salah satu kadal yang jago berenang (commons.wikimedia.org/Adam Jackson)

Biasanya kadal identik dengan kemampuan memanjat, gigi yang tajam, ekor yang panjang, atau gerakan yang lincah. Tapi tak hanya itu, nyatanya beberapa spesies kadal juga jago berenang, lho. Untuk berenang, kadal mengandalkan beberapa hal, seperti badan yang ramping, otot yang kuat, ekor yang pipih, dan kemampuan menahan nafas yang baik. Kemampuan berenang juga sangat berguna bagi reptil ini karena bisa digunakan untuk mencari makanan, kabur dari predator, atau berpindah tempat.

Tak melulu kadal berukuran kecil, kadal-kadal raksasa juga punya kemampuan berenang yang baik. Tak tanggung-tanggung, kemampuan berenang yang mereka miliki juga bisa disamakan dengan buaya, kura-kura, penyu, sampai ular laut. Sayangnya, eksistensi kadal perenang kurang disorot oleh banyak orang. Oleh karena itu kali ini kita akan membahas beberapa jenis kadal yang punya kemampuan berenang luar biasa.

1. Biawak

Biawak (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Dilansir ScienceDirect, dibalik gigitannya yang kuat dan ukurannya yang besar ternyata biawak pandai berenang, lho. Mau itu biawak dewasa atau anakan semuanya bisa berenang di sungai, danau, rawa, sampai perairan payau. Setidaknya, terdapat tiga hal yang membuat biawak pandai berenang, yaitu ekornya yang panjang dan pipih, otonya yang kuat, dan badannya yang ramping dan berotot. Selain berenang, beberapa spesies seperti Varanus niloticus atau biawak nil juga mampu menahan nafas sampai satu jam di dalam air.

Sama seperti kadal lain, kemampuan berenang ini digunakan untuk berbagai hal. Tapi secara umum biawak lebih sering menggunakan kemampuan berenangnya untuk kabur dari predator, mengejar mangsa, dan berpindah tempat. Ia juga tak selalu berada di air, di banyak kesempatan kadal bergigi tajam ini kerap terlihat berjemur, bertengger di atas pohon, bersembunyi di dalam lubang, atau bersantai di atas batu besar.

2. Soa layar

Soa layar (commons.wikimedia.org/Domzjuniorwildlife)

Soa layar yang berasal dari genus Hydrosaurus juga cukup terkenal dengan kemampuan berenangnya, jelas laman Oregon Zoo. Kemampuan berenang yang dimiliki kadal ini juga merupakan bentuk adaptasi karena hewan ini termasuk reptil semi akuatik. Habitatnya tidak jauh-jauh dari daerah lembab seperti danau, sungai, atau rawa. Biasanya soa layar terlihat berenang di permukaan sungai, tapi tak jarang ia juga akan menyelam. Tapi tak hanya berenang, kadal ini juga punya gerakan yang gesit, kemampuan memanjat yang baik, dan pergerakan yang cukup lincah.

Jika dibandingkan dengan kadal lain soa layar jadi salah satu yang paling unik. Di saat kadal lain punya tubuh yang datar soa layar justru punya layar besar di bagian ekornya. Layar tersebut mirip dengan layar yang dimiliki dinosaurus bernama Spinosaurus. Alhasil perawakan kadal ini terlihat sangar layaknya hewan dari zaman purba. Ukurannya juga cukup besar dengan panjang maksimal yang lebih dari 1 meter.

3. Iguana laut

Iguana laut (commons.wikimedia.org/Nicolas Völcker/Wikimedia Commons/CC-BY-SA)

Dilansir Animal Diversity Web, makanan utama Amblyrhynchus cristatus atau iguana laut adalah alga. Nah, alga-alga tersebut biasanya menempel di bebatuan yang ada di dalam laut. Karenanya, kemampuan berenang yang dimiliki kadal ini sangat berguna supaya ia bisa memakan alga-alga tersebut. Tak tanggung-tanggung, iguana laut bisa berenang dan menyelam bahkan saat arus laut sedang kencang. Otot yang kuat, badan yang besar, dan ekor yang panjang membuat hewan ini bisa melawan arus air yang kencang.

Berbeda dari saudaranya, yaitu iguana hijau yang warnanya mencolok iguana laut justru punya tubuh berwarna gelap seperti hitam dan cokelat. Ia juga bisa jadi agresif, khususnya saat suhu sekitar sedang menurun. Hewan ini juga termasuk hewan endemik Kepulauan Galapagos, artinya ia tidak bisa ditemukan di wilayah lain. Populasinya juga mulai menurun, karena hal tersebut kamu tak boleh memelihara hewan ini secara ilegal.

4. Anole air

Anole air (commons.wikimedia.org/Dan MacNeal)

Laman Discover Wildlife menjelaskan kalau Anolis aquaticus atau anole air merupakan perenang dan penyelam yang andal. Saking andalnya kadal sepanjang 7 centimeter ini mampu menahan nafas selama 20 menit di dalam air. Cara bernafasnya juga cukup unik di mana hewan ini akan membuat air pocket atau kantung udara di atas kepalanya. Nah, kantung udara inilah yang membantu anole air bernafas di dalam air. Saat menyelam anole air biasanya juga akan berdiam diri di dasar air.

Selain kemampuan menyelamnya yang luar biasa anole air juga punya kemampuan kamuflase yang baik. Dengan tubuhnya yang kecil dan warnanya yang menyerupai kayu dan batu kadal ini bisa bersembunyi dari mangsa dan predator. Predatornya sendiri mencakup dua jenis hewan, yaitu kepiting dan burung. Umumnya kepiting akan memburu individu yang ada di daerah lembab. Di sisi lain, burung sering menerkam individu yang ada di atas pohon atau di bebatuan.

5. Naga air

Naga air (commons.wikimedia.org/Linus Mimietz)

Dilansir Smithonian's National Zoo and Conservation Biology Institute, naga air merupakan perenang yang sangat kuat. Ia juga bisa menyelam dalam waktu yang lama, yaitu sekitar 20 menit sampai 1 jam. Padahal jika dilihat sekilas kadal ini tidak terlihat seperti kadal perenang. Perawakannya lebih mirip kadal arboreal dengan tubuh berwarna hijau, tubuh berduri, cakar tajam, dan ekor yang tajam. Selain berenang naga air juga bisa memanjat pohon dalam upaya mencari makanan atau sekadar bertengger.

Tapi saat sudah berada di air kadal ini berubah 180 derajat dan sangat mirip dengan buaya. Habitatnya sendiri mencakup daerah lembab, seperti pinggir danau, sungai, atau rawa. Ukurannya juga cukup besar dengan panjang mencapai 1 meter dan bobot di angka 1 kilogram. Cakar dan giginya juga terkenal tajam dan kuat, karenanya kamu tak boleh macam-macam dengan naga air jika tak ingin terluka karena cakaran atau gigitannya.

Reptil yang bisa berenang bukan hanya penyu atau buaya. Ternyata kadal seperti biawak, iguana air, soa layar, anole air, dan naga air juga punya kemampuan berenang di luar nalar. Beberapa diantara mereka bisa menyelam hingga 1 jam. Tak hanya itu, saat berada di air gerakan kadal-kadal tersebut juga cukup lincah dan stabil. Nah, dengan berenang mereka mampu menghindari predator, mengejar mangsa, atau berpindah tempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us