6 Fakta Menarik Desman Rusia, Banyak Diburu untuk Diambil Bulunya!

Desman rusia bisa ditemui di Lembah Sungai Volga, Don dan Ural di Rusia, Ukraine dan Kazakhstan. Mereka menghuni tepi sungai, tempat di mana hewan satu ini membangun liangnya. Desman rusia juga membangunnya di kolam, aliran sungai yang mengalir lambat, itu dilengkapi dengan tumbuhan rawa air, semak-semak dan pepohonan, dilansir Animalia.

Desman rusia merupakan hewan yang suka berteman, mereka hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari delapan individu dari berbagai sarang. Berdasarkan informasi dari Animal Diveristy, desman rusia cenderung lebih aktif saat malam hari tapi terkadang terlihat juga di siang hari. Mereka sering berpindah tempat karena perubahan ketinggian air di area yang dihuninya.

Desman rusia adalah omnivora yang banyak mengonsumsi daging dan tumbuh-tumbuhan. Melansir Kidadl, mereka setidaknya memangsa sekitar 72 jenis invertebrata dan hampir memakan 30 jenis tanaman. Biasanya desman rusia banyak memburu ikan, moluska, krustasea, amfibi, serangga dan melengkapi dietnya dengan tanaman.

Desman rusia mempunyai ekor panjang dan pipih, itu sangat berguna sebagai dayung saat mereka berada di dalam air. Sebagian kaki depannya berselaput tapi kaki belakang itu berselaput semua untuk memudahkan pergerakannya saat di air. Hal tersebut dikembangkan sebagai adaptasi fisik untuk kehidupan akuatiknya.

Soft Schools memaparkan bahwa desman rusia juga menggunakan moncongnya sebagai snorkel, lho. Karenanya, mereka bisa menghabiskan waktu 5 menit berada di bawah permukaan air sebelum kembali ke permukaan untuk bernapas.

Desman rusia memang mempunyai mata, tapi itu tidak berfungsi. Alih-alih menggunakan matanya, mereka memperoleh informasi sensorik dari lingkungannya melalui Eimer's organs. Itu merupakan organ yang sangat sensitif saat disentuh dan terletak di moncongnya.

Desman rusia kaya dengan bula yang tebal, itu membuatnya menjadi target perdagangan bulu. Mereka banyak diburu dan dibunuh sehingga pemerintah Rusia pada akhirnya memutuskan untuk melindungi spesies ini. Tidak hanya itu, kehilangan habitat, polusi air dan jaring ikan ilegal membuatnya statusnya semakin terancam punah.

Jaring tersebut sangat berbahaya bagi desman rusia, mereka bahkan tidak bisa bertahan lima menit di dalamnya jika terperangkap. Pengenalan sigung dan muskrat yang tidak berasal dari daerah tersebut juga berkontribusi atas kurangnya populasi desman rusia.

Desman rusia ternyata mamalia semi akuatik yang beradaptasi dengan baik di lahan basah atau aliran sungai yang tidak deras. Ada beberapa adaptasi fisik yang memungkinkannya hidup baik di lingkungan seperti itu. Sayangnya, mereka banyak diburu dan dibunuh untuk diambil bulunya. Tapi, pemerintah Rusia segera melakukan tindakan dengan melindungi populasi yang tersisa.

Sebagai informasi tambahan, tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinannya. Tapi, mereka biasanya kawin di akhir musim semi dan musim gugur. Betina bisa melahirkan 3-5 bayi dan jantan membantu merawat anak-anaknya.