5 Fakta Menarik Landak, Mamalia Kecil yang Hidup Secara Nokturnal!

Landak memang memiliki bagian rambut pada bagian tubuhnya yang hampir mirip seperti duri-duri. Banyak orang mungkin penasaran sebetulnya apakah memang rambut pada landak benar-benar tajam saat dipegang atau justru tidak, sebab ada pula beberapa orang yang bisa memegangnya dengan santai.

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, ada sekitar 3 ribu hingga 5 ribu duri yang menutupi bagian punggung dari landak dan duri tersebut melindunginya dari ancaman predator. Pada situasi terancam ternyata landak dapat mengangkat durinya dengan tegak dan berpola bersilang untuk membuatnya lancip, serta tajam. Namun, jika landak tak merasa terancam, maka tidak akan tajam durinya karena secara umum duri tersebut terbuat dari keratin yang merupakan bahan untuk pembentukan rambut dan kuku.

Banyak orang mungkin yang berpikir bahwa hewan mamalia identik dengan tubuhnya yang relatif besar seperti kucing atau anjing. Sebetulnya ada pula hewan mamalia dengan ukuran tubuh yang tidak besar, seperti misalnya landak yang ukuran panjang tubuhnya bahkan hanya mencapai 27 hingga 48 cm saja.

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, landak adalah mamalia kecil, pendek, namun gagah. Bagian tubuh dari landak juga sebetulnya mencerminkan fungsi-fungsi sebagai hewan mamalia, sehingga tak heran jika landak pun diidentifikasikan sebagai hewan mamalia.

Setiap hewan memang biasanya selalu memiliki waktu yang berbeda-beda untuk aktif beraktivitas setiap harinya. Sama halnya dengan landak yang juga memiliki waktu berbeda untuk beraktivitas, sebab landak bukanlah hewan yang aktif bergerak pada saat pagi hari selayaknya hewan-hewan lain.

Dilansir Tiggywinkles, landak merupakan hewan noktural yang aktif di malam hari dan hanya keluar pada malam hari saja. Secara umum, landak bahkan tak akan keluar pada siang hari karena akan mendapatkan masalah akibat ketidakmampuannya untuk beraktivitas pada waktu tersebut.

Mungkin banyak orang yang tidak tahu sebetulnya landak masuk ke dalam ketagori seperti apa untuk urusan makanannya. Hal ini karena landak bukanlah predator berbahaya yang mungkin bisa diklasifikan sebagai karnivora, apalagi dengan ukuran tubuhnya yang bisa dikatakan relatif kecil.

Dilansir Natural History Museum, landak diklasifikan sebagai hewan omnivora karena memang memakan apa pun yang masuk ke dalam mulutnya. Hewan-hewan kecil seperti siput, kaki seribu, cacing tanah, kumbang, ulat bulu, buah-buahan, hingga jamur pun seolah tak terlewat oleh landak.

Setiap hewan memang biasanya selalu memiliki habitatnya masing-masing, termasuk landak. Habitat yang dimiliki landak tentunya harus cocok untuk menunjang cara hidup yang dimiliki, sehingga nantinya tetap bisa beristirahat, beraktivitas, hingga bereproduksi dengan nyaman.

Dilansir Hedgehog Street, kebun menjadi habitat yang paling ideal untuk landak. Meski begitu, ternyata ada perubahan habitat yang juga sering terjadi pada daerah pinggir perkotaan dan memungkinkan landak untuk menempatinya. Hal tersebut diakibatkan karena mulai banyaknya persediaan makanan yang berlimpah dan lokasi saran yang potensial untuk berkembang biak, beristirahat, dan berhibernasi.

Landak ternyata menjadi hewan yang sangat unik dengan karakteristik fisik yang dimiliki. Selain itu, walau tubuhnya mungil ternyata landak memiliki proteksi tubuhnya tersendiri melalui rambut yang berbentuk duri. Pernah melihat landak dari dekat sebelumnya?