potret bagian dalam Gates of Hell (commons.wikimedia.org/Benjamin Goetzinger)
Ada hal lain yang dikhawatirkan ketika kawah terbentuk dan gas mulai keluar. Ditemukan banyak kandungan Metana dalam gas yang dikeluarkan kawah. Padahal ini merupakan jenis gas yang mudah terbakar. Jika ada 5 persen saja metana di udara, maka ada potensi terjadinya ledakan. Oleh karena itu, gas tersebut harus segera dibersihkan dari udara.
Dilansir Smithsonian Magazine, dalam pengeboran minyak dan gas, hasil pengeboran akan langsung disimpan. Minyak dapat disimpan dalam tangki tanpa batas waktu setelah pengeboran, sementara gas alam harus segera diproses. Jika terdapat kelebihan gas alam yang tidak dapat disalurkan ke fasilitas pemrosesan, pengebor sering membakar gas alam tersebut untuk menghabiskan dan menghilangkannya, yang disebut sebagai flaring.
Pihak Uni Soviet akhirnya menyalakan api di salah satu dari tiga kawah yang terbentuk dan membakar gas di dalamnya. Mereka memprediksi gas akan habis dan api akan mati dalam waktu seminggu. Akan tetapi, prediksi mereka meleset. Hingga saat ini, api dalam kawah terus menyala dikarenakan gas alam yang masih terus keluar dari kawah.