Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi glass squid (mbari.org)

Intinya sih...

  • Glass squid memiliki tubuh transparan yang membantu mereka menyamar di perairan dangkal
  • Mereka dilengkapi dengan ruang besar berisi larutan amonia untuk mengatur kedalaman dan bertahan di laut dalam
  • Banyak spesies glass squid punya kemampuan bioluminesensi untuk melindungi diri dan berkomunikasi

Pernahkah kamu membayangkan ada hewan laut yang tubuhnya hampir sepenuhnya transparan? Glass squid (cranchiidae) adalah salah satu penghuni laut dalam yang punya keunikan luar biasa. Selain tampilannya yang memukau, mereka juga memiliki adaptasi yang menakjubkan.

Keunikan glass squid nggak cuma soal tubuh transparannya, lho. Mereka juga punya cara bertahan hidup yang luar biasa, mulai dari kemampuan mengatur kedalaman hingga memancarkan cahaya. Nah, berikut adalah lima fakta menarik tentang glass squid yang wajib kamu tahu!

1. Memiliki tubuh transparan yang bikin mereka ahli dalam berkamuflase

ilustrasi glass squid (mbari.org)

Salah satu ciri khas glass squid adalah tubuhnya yang hampir tembus pandang. Transparansi ini membantu mereka menyamar dengan sempurna di perairan dangkal yang terkena sinar matahari. Predators? Lewat aja deh, mereka susah banget dilihat!

Uniknya, tubuh transparan ini juga bikin glass squid terlihat cantik banget di mata manusia. Nggak heran kalau hewan ini sering jadi objek penelitian biologi laut. Banyak yang penasaran dengan cara kerja tubuhnya yang begitu unik.

2. Memiliki sistem apung yang menakjubkan

ilustrasi glass squid (mbari.org)

Keluarga cranchiidae ini dilengkapi dengan ruang besar berisi larutan amonia yang bikin mereka bisa mengapung di air. Sistem apung ini mirip dengan bathyscaphe, kapal selam kecil yang dirancang untuk menjelajahi laut dalam.

Dengan kemampuan ini, glass squid gampang banget mengatur kedalaman mereka. Kalau butuh makanan atau mau kabur dari predator, mereka tinggal naik turun di air sesuai kebutuhan. Serbaguna banget, kan?

3. Ahli dalam bertahan hidup di kedalaman ekstrem

ilustrasi glass squid (mbari.org)

Glass squid kecil biasanya hidup di permukaan air, tapi semakin dewasa, mereka akan turun ke perairan yang lebih dalam. Beberapa spesies bahkan bisa tinggal di kedalaman lebih dari 2 kilometer di bawah permukaan laut.

Untuk bertahan di tempat sedalam itu, glass squid harus menghadapi tekanan air yang super tinggi dan suhu yang sangat dingin. Adaptasi mereka ini bikin glass squid jadi salah satu penghuni laut dalam paling tangguh dan memukau.

4. Bisa menghasilkan cahaya untuk menghilangkan jejak

ilustrasi glass squid (mbari.org)

Banyak spesies cranchiidae punya kemampuan bioluminesensi, alias bisa memproduksi cahaya sendiri. Organ cahaya ini biasanya ada di bawah mata mereka dan berfungsi untuk menyamarkan bayangan mereka di air. Predator jadi susah banget menangkap mereka.

Nggak cuma itu, cahaya ini juga dipakai buat komunikasi dan menarik perhatian pasangan. Intensitas dan warna cahayanya pun bisa bervariasi tergantung spesies dan situasi. Canggih, ya!

5. Bentuk tubuhnya berubah total saat tumbuh dewasa

ilustrasi glass squid (mbari.org)

Bentuk tubuh glass squid muda dan dewasa sering kali terlihat sangat berbeda. Seiring pertumbuhannya, mereka mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan ini memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Di usia muda, tubuh yang kecil dan transparan membantu mereka bersembunyi dari predator, sementara saat dewasa, tubuh yang lebih besar dan kuat membuat mereka siap menghadapi tantangan di laut dalam.

Menarik banget, kan, keunikan glass squid ini? Hewan transparan ini nggak cuma cantik, tapi juga punya adaptasi yang bikin mereka bisa bertahan hidup di lingkungan ekstrem. Semoga bisa menambah wawasan kamu tentang keanekaragaman makhluk hidup di laut, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team