5 Fakta Menarik Kagu, Hantu Hutan Misterius dari Kaledonia Baru

Pernah dengar nama kagu? Gak heran kalau nama ini gak begitu familier di telingamu. Pasalnya, pemilik nama ini asalnya bukan dari Indonesia. Mereka juga cuma terdapat di satu tempat di dunia ini.
Kagu punya banyak keunikan yang membuatnya beda dari yang lain, lho. Saking uniknya, mereka digolongkan dalam kelompok tersendiri. Tahukah kamu mengapa kagu dijuluki "hantu hutan"? Yuk, simak lima fakta menarik kagu yang sayang banget kalau kamu lewatkan berikut ini!
1. "Hantu hutan" asli Kaledonia Baru
Kagu merupakan jenis burung tak terbang yang cuma ada di Kaledonia Baru. Di kepulauan sebelah timur Australia ini, kagu mendiami area pegunungan. Mereka menghabiskan banyak waktunya mencari makan di tanah.
Sepintas, kagu mirip dengan burung kuntul. Namun, keduanya gak punya hubungan kekerabatan sama sekali. Kagu ini begitu unik sampai digolongkan dalam keluarga tersendiri, yakni Rhynochetidae. Sejauh ini, cuma ada burung sunbittern dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang diketahui jadi kerabat terdekatnya. Keduanya dikelompokkan dalam ordo Eurypygiformes.
Ada alasan mengapa burung ini dijuluki “hantu hutan”. Dilansir laman Australian Geographic, teriakan nyaring kagu yang biasa terdengar saat dini hari menginspirasi penduduk lokal untuk menamai burung ini cagou. Dalam bahasa lokal, cagou berarti 'hantu hutan'.