9 Fakta Unik Snow Bunting, Burung Pengicau Paling Tangguh di Dunia!
Kalau pergi ke kutub utara pada akhir musim dingin, kamu mungkin berkesempatan melihat sekumpulan benda putih terbang melayang di udara. Apa yang kamu lihat itu bukanlah salju, melainkan kawanan burung!
Ya, burung snow bunting kembali dari lokasi bermigrasinya menuju Arktik menjelang musim semi. Burung pengicau cantik bak kepingan salju ini menjadikan wilayah tundra yang ekstrem sebagai tempat berkembang biaknya.
Nah, tahukah kamu kalau burung ini punya cara unik untuk mengganti warna bulunya? Dilansir laman American Bird Conservancy dan All About Birds, berikut sembilan fakta menarik snow bunting yang perlu kamu tahu!
1. Snow bunting hidup di High Arctic, wilayah Arktik yang sangat dingin dan tandus dengan tanaman berkayu gak bisa tumbuh
2. Mereka sampai menumbuhkan bulu di pergelangan kakinya supaya tetap hangat dan nyaman
3. Snow bunting jantan jadi burung yang pertama tiba di Arktik tiap musim semi. Mereka muncul pada akhir Maret sampai awal April
4. Mereka sengaja berangkat ke Arktik lebih awal supaya kebagian tempat bersarang yang jumlahnya terbatas di celah bebatuan
5. Betina baru gabung 4—6 minggu kemudian saat cuacanya sudah lebih hangat untuk bertelur
6. Betina harus tetap di sarang untuk menjaga telur-telurnya tetap hangat. Jantan bertugas memberinya makan tiap 15 menit sekali!
7. Kemunculan burung ini jadi penanda datangnya musim semi bagi orang-orang yang tinggal di Arktik
8. Di luar musim kawin, snow bunting punya bulu kecokelatan yang membuatnya membaur sempurna saat cari makan di tanah
9. Saat musim kawin, snow bunting jantan ganti warna bulu dengan menggosokkan badannya ke salju sampai warna cokelatnya rontok
Sungguh hewan yang menarik, ya! Di luar musim kawin, burung ini terlihat bermigrasi sampai ke bagian tengah Asia. Jadi, kamu gak perlu pergi terlalu jauh ke kutub utara kalau ingin melihat burung ini. Setelah tahu lebih banyak tentang snow bunting, bagaimana pendapatmu tentang burung pengicau satu ini?
