Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Hatem Moushir)
Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Kura-kura mesir juga dikenal sebagai kura-kura kleinmann, kura-kura leith dan kura-kura negev. Penyebarannya sangat terbatas dan sekarang ini hanya berada di Libya, secara efektif punah di Mesir. Mereka berada dalam famili Testudinidae dan memiliki nama ilmiah Testudo kleinmanni. Panjang tubuhnya kisaran 14 sentimeter dan beratnya 160--350 gram, termasuk sebagai salah satu kura-kura terkecil di dunia.

Kepala dan anggota tubuhnya berwarna kuning gading atau cokelat kekuningan. Warna cangkangnya juga bervariasi, mulai dari gading, emas pucat, cokelat tua, kuning kusam dan abu-abu. Selain membantunya berkamuflase, itu juga berguna untuk regulasi suhu. Apa sih fakta unik tentang mereka? Yuk, baca penjelasan berikut ini.

1. Wilayah penyebaran kura-kura mesir

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Penyebaran kura-kura mesir berada di sepanjang pantai Afrika Utara, di jalur pantai Mediterania dari Libya hingga melewati Delta Nil Mesir. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni habtiat gurun dan semi-gurun, biasanya dengan dataran kerikil dan pasir padat. Kura-kura mesir juga berada di area bebatuan yang pasirnya tersebar, serta rawa asin pesisir, daerah semak belukar dan semak berduri.

2. Apa yang dimakan oleh kura-kura mesir?

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/BS Thruner Hof)

Di penangkaran, kura-kura mesir banyak memakan sayuran, buah-buahan dan rerumputan. Akan tetapi, tidak diketahui apa yang dikonsumsinya di alam liar. Mungkin mereka memakan tumbuhan musiman seperti dedaunan, rerumputan, bunga, buah dan kaktus yang tumbuh di habitat dihuninya.

3. Penyendiri yang tidak agresif

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, kura-kura mesir lebih suka menyendiri. Akan tetapi, mereka juga bisa bergaul dengan baik dalam kelompok, bahkan tidak masalah jika harus hidup bersama. Kura-kura mesir tidak agresif, jadi bisa hidup tenang dengan hewan lainnya. Di penangkaran, hewan yang hidup bersama dengannya adalah agama lizard, girdled lizard dan egyptian spiny lizard. Menariknya, mereka tidak bisa hidup baik di daerah yang terlalu banyak airnya.

4. Mereka tidak berhibernasi

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Nicola)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kura-kura mesir tidak berhibernasi. Mereka kebanyakan bersembunyi di bawah semak-semak atau liang dari hewan lainnya dan tetap tidak aktif di musim panas yang sangat ekstrem. Kura-kura mesir cenderung lebih aktif di pagi hari dan larut malam saat cuaca terasa panas. Sementara di musim dingin ekstrem, mereka bisa aktif di tengah hari.

5. Spesies kura-kura terkecil kedua di dunia

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Nicola)

Kamu harus tahu bahwa kura-kura mesir adalah spesies terkecil di belahan bumi utara. Mereka juga kura-kura terkecil kedua di dunia, setelah south africa's speckled padloper. Betina lebih besar dari jantan, panjang cangkangnya 10--12,7 sentimeter dibandingkan jantan yang hanya sepanjang 7,62--10 sentimeter. Akan tetapi, jantan punya ekor lebih panjang dan struktur tubuhnya lebih ramping.

6. Sistem perkawinan kura-kura mesir

Kura-kura mesir (commons.m.wikimedia.org/Abrahami)

Sistem perkawinannya kemungkinan besar adalah poligini di mana jantan bisa kawin dengan banyak betina atau poliandiri di mana betina kawin dengan banyak jantan. Di alam liar, musim kawinnya terjadi di bulan Maret, sedangkan di penangkaran pada bulan April dan Agustus hingga November. Menariknya, ritual pendekatan mereka sepertinya sangat unik.

Jantan sengaja menabrak betina dan terkadang mereka harus kerjar-kejaran. Setelah proses kawin, mereka menggali sarang di tanah berpasir dan menempatkan 1--5 butir telur di dalamnya. Masa inkubasinya berlangsung selama 2,5--3 bulan. Setelah menetas, mereka hanya makan sedikit dan lebih suka beristirahat di tempat teduh.

Wilayah penyebaran kura-kura mesir ternyata sangat terbatas. Spesies ini tidak agresif dan bahkan bisa hidup tenang dengan spesies lainnya. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Critically Endangered oleh IUCN dengan total populasi hanya 7,470 individu. Tren populasinya mengalami penurunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team