10 Fakta Menarik Rusa Tutul, Bisa Berkomunikasi dengan Berbagai Suara!

Spotted deer atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai rusa tutul, adalah jenis rusa yang memiliki bintik atau tutul putih di tubuhnya. Mengutip Britannica, rusa tutul juga disebut sebagai chital, cheetal, atau axis deer.
Rusa tutul dapat ditemukan di negara-negara Asia terutama di sekitar India, termasuk Sri Lanka, Nepal, Bhutan dan Pakistan. Selain itu, binatang menggemaskan ternyata memiliki kemampuan berkomunikasi yang unik, lho. Penasaran bagaimana kemampuan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
1. Rusa tutul memiliki nama ilmiah Axis axis, dengan beberapa subspesies hampir dapat ditemukan di semua negara tropis dan subtropis
2. Rusa tutul memiliki pola bintik unik yang mirip sidik jari manusia. Hal ini menjadikan mereka binatang yang punya identitas visual sangat khas!
3. Rusa tutul dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, termasuk hutan hujan, savana, dan pegunungan. Terutama yang dekat sumber air
4. Sama seperti jenis rusa lainnya, rusa tutul adalah hewan herbivora dengan makanan utama rumput, daun, buah, dan tunas tumbuhan
5. Untuk menghindari predator, rusa tutul punya kemampuan meloncat setinggi 3 meter dan melompat sejauh 10 meter. Luar biasa!
6. Selain itu, rusa tutul juga memiliki pendengaran yang sangat baik dan penciuman yang tajam. Sangat mendukung untuk mendeteksi bahaya di sekitar
7. Rusa tutul bisa hidup independen maupun dependen. Satu kawanan rusa tutul biasanya terdiri dari satu jantan yang memimpin para betina
8. Di alam liar, rusa tutul dapat hidup selama 10-15 tahun. Adapun masa kehamilan betinanya sekitar 6-9 bulan sebelum melahirkan anak tunggal
9. Rusa tutul berkomunikasi dengan sesama menggunakan berbagai suara, termasuk menggeram, mendesis, dan mengerang. Sangat unik!
10. Rusa tutul menjadi objek penting dalam industri pariwisata di berbagai negara. Selain itu, di Afrika rusa tutul juga dijadikan sebagai simbol kecantikan
Rusa tutul adalah binatang yang menarik dengan perpaduan fisik yang indah dan kemampuan adaptasi yang unik. Selain itu, cara berkomunikasi mereka yang terbilang tidak biasa pun menambah keunikan binatang satu ini.
Sayangnya, beberapa subspesies rusa tutul kini berada dalam status konservasi akibat populasi yang berkurang drastis. Upaya konservasi seperti perlindungan habitat dan penangkaran pun telah dilakukan untuk menjaga keberlangsungan binatang menggemaskan ini.