Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hewan yang Sering Dikira Rusa, Banyak Kesamaannya!

Hewan yang Sering Dikira Rusa (wikipedia.org)
Intinya sih...
  • Chinkara adalah spesies antelop yang sering disalahartikan sebagai rusa karena kemiripan bentuk tubuh dan warnanya.
  • Pronghorn memiliki bentuk tubuh yang identik dengan rusa, namun tidak berkerabat secara genetik dan termasuk dalam keluarga yang berbeda.
  • Blackbuck, Nilgai, Gazella, Giant Sable, dan Gemsbok memiliki ciri-ciri tubuh mirip dengan rusa namun berada dalam klasifikasi taksonomi yang berbeda.

Rusa merupakan mamalia yang umum ditemukan hampir di seluruh belahan dunia. Menariknya, ada banyak sekali hewan di dunia yang sangat mirip dan sering disalahartikan sebagai rusa. Pasalnya, hewan-hewan ini sering kali menunjukkan ciri-ciri yang mirip dengan spesies rusa.

Di bawah ini, kita akan melihat lebih jauh hewan-hewan yang sering disalahartikan sebagai rusa. Kita juga akan mengeksplorasi dan membandingkan ciri khas masing-masing spesies agar dapat membedakannya dari rusa.

1. Chinkara

Chinkara (pixabay.com/Bishnu Sarangi)

Chinkara atau yang memiliki nama ilmiah Gazella bennettii juga dikenal sebagai kijang India. Mereka adalah spesies antelop yang menghuni beberapa bagian India. Mereka kerap disalahartikan sebagai rusa karena kemiripan bentuk tubuh dan warnanya. 

Sama seperti kebanyakan rusa, chinkara memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dengan bagian bawah berwarna putih dan kaki yang panjang dan ramping. Terlebih, chinkara merupakan hewan herbivora yang memiliki kebiasaan seperti rusa, yaitu suka memakan rumput, buah-buahan, dan dedaunan pada malam hari.

Diterangkan A-Z Animals, chinkara adalah pelompat yang lincah dan dapat melompat hingga ketinggian sekitar 3 m. Kendati mirip dengan rusa biasa, chinkara dewasa memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, tingginya sekitar 66 cm dari kaki ke  bahu dan beratnya sekitar 23 kg. Perbedaan lainnya adalah tanduk rusa jantan akan rontok setiap tahunnya. Sebaliknya, chinkara memiliki tanduk berukuran kurang lebih 40 cm dan tidak pernah rontok.

2. Pronghorn

Pronghorn (pixabay.com/mdimock)

Pronghorn atau yang memiliki nama ilmiah Antilocapra americana adalah hewan lainnya yang juga kerap disalahartikan sebagai rusa. Keduanya memiliki bentuk tubuh yang identik dan struktur kaki serupa. Kemiripan ini membuat sebagian orang menyebut pronghorn sebagai rusa.

Kendati demikian, diterangkan Exploration Junkie, pronghorn tidak berkerabat dengan rusa karena mereka adalah satu-satunya anggota keluarga Antilocapridae yang masih hidup. Sebaliknya, pronghorn justru berkerabat dekat/secara genetik dengan okapis dan jerapah. Sementara, rusa termasuk dalam keluarga Cervidae.

3. Blackbuck

Blackbuck (unsplash.com/Gowrisha CV)

Blackbuck termasuk dalam keluarga antelop dan menyerupai rusa dalam hal penampilan serta pola makannya. Blackbuck memiliki tinggi yang berkisar antara 73 hingga 82 cm dari kaki hingga bahu. Perbedaan yang mencolok dari keduanya adalah blackbuck memiliki tanduk berbentuk spiral yang sangat unik.

Diterangkan Wildlife Boss, hewan dengan nama ilmiah Antilope cervicapra ini merupakan herbivora yang tinggal dan merumput di hutan kering dan dataran berumput, sama seperti rusa. Blackbuck juga akan melakukan perjalanan jarak jauh untuk mencari air.

4. Nilgai

Nilgai (pixabay.com/Bishnu Sarangi)

Nilgai adalah antelop Asia berukuran besar yang biasanya ditemukan di India tengah dan selatan. Menurut Wildlife Boss, nilgai berasal dari keluarga Bovidae dengan fisik yang terlihat seperti persilangan antara rusa dan kuda.

Mamalia ini memiliki tubuh yang besar, yang dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 m dan beratnya mencapai 250 kg. Jika dilihat dengan seksama, nilgai memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan rusa dan kuda. Hanya saja, warna bulu nilgai tidak kemerahan seperti rusa, melainkan berwarna abu-abu kecoklatan, dengan tanda putih di kaki, bagian bawah, dan wajah.

Mirip dengan rusa, mereka adalah herbivora yang utamanya memakan rumput, semak-semak kecil, dan sukulen. Seperti umur rusa di penangkaran, umur nilgai bisa mencapai 20 tahun.

5. Gazella

Dorcas gazelle (commons.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Gazella menyerupai rusa baik dari segi tubuhnya yang ramping dan anggun serta sifat herbivoranya. Ya, gazella memiliki pola makan yang berupa rumput, pucuk tanaman, dan semak yang disesuaikan dengan habitatnya.

Gazella termasuk dalam famili Bovidae yang meliputi antelop, sapi, dan kambing. Hewan ini hadir dalam 19 spesies dan ukuran yang berbeda-beda. Mereka relatif kecil dengan tinggi 0,6 hingga 1,6 meter dan berat 36 hingga 70 kg.

Dijelaskan Animals Research, gazella adalah hewan lincah, yang dapat berlari mencapai kecepatan hingga 95 km per jam. Ini menjadikan mereka pelari yang cepat. 

Gazella ditemukan di Afrika, Eropa, dan Asia. Mereka rata-rata bisa hidup 12-15 tahun. Gazella dapat dikenali dari bulunya yang berwarna cokelat, perut bagian bawah berwarna putih, garis samping gelap, dan tanda wajah.

6. Giant sable

Hewan yang Sering Dikira Rusa (wikipedia.org)

Seperti rusa, giant sable memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dengan tanda putih di kaki, leher, dan wajahnya. Mereka juga memakan rumput dan dedaunan.

Hewan dengan nama ilmiah Hippotragus niger ini sekilas terlihat seperti rusa dengan tubuh serupa dan tanduk besar, tetapi giant sable sebenarnya adalah antelop. Dikutip dari Wildlife Boss, giant sable cenderung hidup di kawasan hutan dekat perairan dan ditemukan di hulu cekungan Cuanza, di Angola tengah, Afrika. Mereka bisa hidup hingga usia 19 tahun di alam liar dan 22 tahun di penangkaran.

Mamalia ini memiliki tubuh yang kuat dan berotot seperti rusa, tetapi ukurannya jauh lebih besar. Mereka bisa tumbuh setinggi 1,4 m dari kaki hingga bahu, dan beratnya mencapai 272 kg. Mereka juga memiliki tanduk seperti pedang yang melengkung ke belakang, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 1,5 m.

7. Gemsbok

Gemsbok (pixabay.com/angiemit4)

Gemsbok atau yang juga dikenal sebagai Oryx gazella adalah antelop besar asli Gurun Kalahari di Afrika Selatan, dikutip dari A-Z Animals. Gemsbok memiliki ekor panjang berwarna hitam serta leher dan bahu yang berotot. Bulu mereka berwarna keabu-abuan hingga coklat muda dengan tanda hitam putih yang menonjol di tubuh dan wajah.

Gemsboks adalah hewan herbivora yang makanan utamanya berupa rumput, dedaunan, dan semak belukar. Tingginya sekitar 1,1 m hingga bahu dan memiliki panjang tubuh berkisar antara 190 hingga 240 cm. Ciri paling menonjol dari gemsbok yang membedakannya dari rusa adalah kepalanya yang kecil dan tanduk lurus sepanjang 84 cm.

Meski semua mamalia ini memiliki ciri-ciri tubuh yang mirip dengan rusa, tetapi ini tidak lantas membuat mereka semua berkerabat dekat dengan rusa. Bahkan, beberapa di antaranya berada dalam klasifikasi taksonomi yang berbeda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us