7 Fakta Monyet Emas Hidung Pesek, Apa Fungsi dari Hidung Peseknya?

Penyebaran alami dari monyet emas hidung pesek membentang sepanjang barat-tengah China, khususnya di Provinsi Sichuan, Gansu, Hubei, dan Shaanxi. Dalam area tersebut, monyet emas hidung pesek biasanya ditemukan di pegunungan tinggi, hutan gugur berdaun lebar, dan hutan dengan jenis pohon jarum. Berdasarkan informasi Animalia, monyet emas hidung pesek biasanya berpindah ke tempat lebih rendah saat musim dingin.

Monyet emas hidung pesek hidup diselimuti salju pada Desember hingga Maret. Karenanya, mereka mengatur pola makan berdasarkan ketersediaan sumber daya setiap musimnya. Net Primate Conservancy menjelaskan bahwa monyet emas hidung pesek adalah herbivora yang banyak memakan buah, bunga, kuncup dan dedaunan yang tersedia selama April-November. Namun, di musim dingin, mereka banyak memakan lumut rendah protein dan bahkan terlihat memakan salju. Makanan lainnya adalah kulit kayu atau biji berlemak yang bisa menyediakan lapisan lemak agar bertahan di musim dingin.

Monyet emas hidung pesek hidup dalam kelompok. Menariknya, mereka membentuk kelompok besar secara musiman yang bergantian dan akan ada perpecahan menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Melansir Animal Diversity, kelompok musim panas bisa terdiri hingga 600 individu.

Akan tetapi, saat musim dingin, kelompok tersebut terpecah menjadi sub-kelompok yang terdiri dari 60-70 individu. Perubahan itu mungkin dipengaruhi oleh gangguan manusia dan perubahan musim serta ketersediaan makanan. Sub-kelompok biasanya terdiri dari unit keluarga, satu jantan, dan beberapa betina.

Monyet emas hidung pesek mempunyai kemampuan komunikasi yang liar biasa. Mereka bisa menghasilkan vokalisasi secara praktis tanpa menggerakkan mulut atau tubuhnya. Jika kamu berkesempatan mengunjunginya, jangan terkejut saat mendengar suara, tetapi tak tampak ada pergerakan di mulutnya. Monyet emas hidung pesek membuat panggilan panjang dan pendek yang berupa suara lengkingan dan rengekan, dilansir Kidadl.

Masih belum ada penelitian ilmiah yang menyimpulkan kecepatan dari monyet emas hidung pesek. Akan tetapi, mereka mengasumsikan bahwa pada kecepatan yang dilakukan oleh monyet lainnya. Mereka bisa mencapai kecepatan 53.1 km/jam, lho!

Monyet emas hidung pesek berada dalam kelompok monyet dunia lama. Ekornya ditutupi oleh bulu tebal yang digunakan sebagai bantalan untuk duduk. Sayangnya, ekor mereka tidak bisa digunakan untuk bergelantungan di pepohonan dan menggenggam benda.

Hidung dari monyet emas hidung pesek memang menarik perhatian. Ahli biologi evolusi percaya bahwa fitur hidungnya yang unik mungkin telah berevolusi sebagai adaptasi terhadap lingkungan dingin dan dataran tinggi. Mengutip laman A-Z Animals, hidungnya yang rata dan terbalik membantu mengurangi panas dengan meminimalkan luas permukaan yang terpapar udara dingin. 

Monyet emas hidung pesek memang hewan yang penampilannya menarik perhatian. Bentuk hidungnya itu membuat mereka lebih menonjol dari monyet lainnya. Sebagai informasi tambahan, monyet emas hidung pesek hidup berdekatan satu sama lain untuk tetap hangat di musim dingin, lho! Betina akan bersama anak-anaknya, sementara jantan tidur terpisah.