potret De Winton's golden mole menggali tanah (assets.globalwildlife.org/JP Le Roux)
Secara fisik, penampilan De Winton's golden mole terlihat mirip dengan tikus tanah emas lain, seperti Grant's golden mole. Untuk mempermudah pencarian dan identifikasi, pencarian spesies ini dilakukan dengan menggunakan teknologi eDNA. Dilansir CNN, teknologi eDNA atau environmental DNA, merupakan teknologi DNA revolusioner yang memungkinkan para ahli melacak DNA dari lingkungan sekitar.
Pada umumnya hewan akan meninggalkan jejak DNA mereka di lingkungan atau area tempat mereka tinggal. Jejak DNA yang mungkin tertinggal di lingkungan hewan dapat berupa sel kulit, bulu hewan, maupun kotoran hewan tersebut. Teknologi eDNA akan mengekstrak DNA dari sampel tanah yang diambil dari area yang diduga menjadi tempat tinggal De Winton's golden mole.
DNA yang diperoleh dari tanah kemudian akan dibandingkan dengan sampel DNA De Winton's golden mole yang diperoleh dari spesimen museum. Jika terdapat kecocokan DNA, maka dapat dipastikan bahwa De Winton's golden mole hidup di area tersebut. Para ahli kemudian akan mulai mencari tikus tanah tersebut dengan menggunakan bantuan anjing pelacak.