Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Unik yang Hidup di Iran, Ada Kambing Langka!

Dorcas gazelle (commons.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Iran merupakan negara yang berada di kawasan Asia bagian barat. Sebagian besar wilayah Iran didominasi oleh gurun pasir yang membuat negara tersebut menyimpan berbagai jenis hewan-hewan gurun yang eksotis. Bahkan ada enam hewan yang hidup di Iran telah masuk dalam daftar hewan terancam punah.

Dengan populasi yang tersebar di berbagai macam area mulai dari gurun, pegunungan hingga hutan belantara. Inilah lima hewan endemik yang dapat kamu temukan di Iran, sebagai berikut.

1. Dorcas gazelle

Dorcas gazelle (commons.wikimedia.org/Minozig)

Dorcas gazelle masuk dalam daftar hewan yang dilindungi dikarenakan populasinya dari tahun ke tahun terus menurun. Dilansir laman Worldatlas, mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan spesies kijang pada umumnya dengan bulu berwarna coklat dan putih pada bagian perut. Daya tarik utama kijang ini terletak pada bentuk tanduknya yang indah.

Dorcas gazelle memiliki panjang tubuh 1,1 meter dan tinggi bahu 65 sentimeter. Salah satu ancaman terbesar dari dorcas gazelle di alam liar adalah mereka sering menjadi mangsa hewan buas seperti serigala, cheetah dan hyena.

2. Indian desert jird

Indian desert jird (commons.wikimedia.org/Apurba Biswas)

Wilayah Iran yang memiliki banyak gurun luas menyimpan berbagai jenis hewan gurun unik salah satunya indian desert jird. Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan pengerat yang memiliki ukuran tubuh dan bentuk wajah yang sangat mirip dengan hamster. Indian desert jird membuat sarang dengan menggali lubang di dalam tanah.

Di samping itu, indian desert jird merupakan hewan omnivora yang bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis tanaman dan serangga. Populasi mamalia ini juga tersebar di dua negara lainnya yaitu Pakistan dan India.

3. Wild goat

Wild goat (commons.wikimedia.org/Medium69)

Wild goat dikenal akan cara bertahan hidupnya yang unik di mana sang jantan lebih suka menyendiri sedangkan betina hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang sangat kecil. Selain itu, hewan yang populer dengan nama ilmiah capra aegagrus ini dapat ditemukan di berbagai daerah mulai dari pegunungan, tebing pantai, hutan gugur hingga gurun pasir.

Mereka merupakan nenek moyang dari spesies kambing modern yang telah ada sejak berabad-abad lamanya. Namun sayangnya, populasi wild goat sekarang sangat sulit ditemukan di alam liar.

4. Siberian crane

Siberian crane (commons.wikimedia.org/Vorlod)

Siberian crane merupakan spesies burung bangau yang memiliki ciri khas fisik di antaranya kaki dan leher berukuran panjang. Dilansir dari laman Kevmrc, mereka juga dikenal dengan nama lain yaitu snow crane atau bangau salju. Hal ini dikarenakan tubuh burung ini ditutupi oleh bulu berwarna putih bersih.

Keunikan siberian crane terletak pada bagian wajahnya yang berwarna merah. Mereka tipe burung yang suka berimigrasi dengan jarak tempuh hingga ribuan kilometer. Diperkirakan saat ini hanya tersisa sebanyak 3.200 siberian crane di alam liar yang membuat burung ini masuk dalam daftar hewan langka.

5. Steppe wolf

Steppe wolf (commons.wikimedia.org/Mariomassone)

Steppe wolf termasuk hewan predator paling berbahaya yang hidup di wilayah Iran. Gigitan serigala ini bisa menularkan virus rabies pada korbannya. Oleh karena itu, banyak penduduk yang waspada jika bermukim di dekat habitat steppe wolf.

Mereka sering berkeliaran di dekat laut kaspia untuk memangsa anjing laut yang menjadi makanan utamanya. Steppe wolf dikenal akan insting berburunya yang tajam. Jika terkena serangan hewan ini maka kamu harus mendapatkan pertolongan medis dengan segera.

Nah, itulah lima hewan endemik unik yang dapat kamu temukan di wilayah Iran. Namun, beberapa dari populasi hewan-hewan di atas semakin sulit dijumpai di habitat aslinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Tania Stephanie
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us