Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
phascogale ekor sikat (researchgate.net/William Terry)

Coba kamu bayangkan seekor tikus dengan telinga yang lebar dan ekornya menyerupai sikat botol. Nah, itulah gambaran dari phascogale ekor sikat. Di Australia mereka dikenal dengan nama tuan, wambenger, dan phascogale ekor hitam.     

Asalnya dari famili Desyuridae dengan nama ilmiah phascogale topoatafa. Warnanya abu-abu dengan ekornya yang berambut hitam panjang. Sayangnya phascogale ekor sikat hidupnya lebih singkat daripada betina. Selain itu, ada beberapa fakta menarik lainnya tentang phascogale ekor sikat. Yuk, simak ulasannya di bawah ini. 

1.Ekornya menyerupai sikat botol

ilustrasi phascogale di malam hari (researchget.net/William Terry)

Phascogale ekor sikat merupakan tikus besar yang berukuran sekitar 160-230 mm. Atau ukurannya sebesar tupai. Punggung badannya berwarna abu-abu tua dan perutnya berwarna putih pucat. Ekornya berwarna hitam gelap dengan bulu-bulu panjang, hitam, dan halus menutup bagian ujung.

Dilansir Animal Diversity, phascogale memiliki ekor yang menarik. Saat beraktivitas ekornya yang berbulu panjang akan berdiri sehingga menyerupai sikat botol. Bulu ekor yang berdiri ini digunakan untuk mengalihkan perhatian dari predator. Phascogale hanya ditemukan di wilayah Australia seperti di Australia Barat bagian utara dan barat daya, Northern Territory paling utara, dan Queensland bagian utara dan tenggara.

 

2.Marsupial vampir

ilustrasi phascogale betina (gobirding.com/Corwin Caelin)

Phascogale termasuk pemburu nokturnal. Di malam hari mereka akan berburu makanan karnivora seperti laba-laba, ngengat, semut, dan kumbang. Terkadang mereka juga makan nektar dari tanaman, burung, dan mamalia kecil.

Animalia.bio melansir bahwa phascogale ekor sikat adalah hewan marsupial atau hewan berkantung. Phascogale juga bisa menyerang dan memakan unggas seperti ayam. Tak heran bila awalnya phascogale dikenal sebagai marsupial vampir. 

 

3Pemanjat yang handal

phascogale di atas pohon (pinterest.com/Rachel M)

Dilansir Animalia, phascogale ekor sikat suka keluar di malam hari antara senja dan fajar. Suka hidup di atas pohon dan jarang turun ke bawah atau arboreal. Mereka pemanjat yang handal dan bisa melompat jauh hingga 2 meter. Sarang sekaligus tempatnya berlindungnya ada di lubang pohon yang dilapisi dengan daun, kulit kayu, dan kotoran.

4.Phascogale Jantan berumur pendek

ilustrasi phascogale tapoatafa (id.pinterest.com/art.com)

Setiap tahun phascogale betina akan bersarang di sekitar 30 lokasi yang berbeda. Biasanya sarang ditemukan pada batang pohon yang berlubang serta di bawah kulit kayu yang mengelupas.

Dilansir Bush Heritage Australia, phascogale jantan akan mencari pasangan dengan menempuh perjalanan jauh. Jaraknya sampai 100 hektar dengan kecepatan 80 meter per menit. Ketika musim kawin tiba, phascogale jantan akan bersaing untuk menemukan phascogale betina.

Perkawinan phascogale ekor sikat akan terjadi di awal musim dingin. Setelah berkembang biak di usia 11-12 bulan, phascogale jantan akan mati. Hal ini dikarenakan adanya persaingan dalam mencari pasangan, dimana saat itu phascogale jantan mengeluarkan energi yang besar.

Tapi, ada juga phascogale jantan yang bisa hidup sampai tahun ketiga. Namun, jumlahnya sedikit dan hanya bisa melakukan reproduksi di tahun pertama saja.

5. Phascogale betina akan mati di tahun kedua.

phascogale ekor sikat (pinterest.com/Jodie Quinn Wildlife Art)

Siklus estrus phascogale betina akan berlangsung selama 40 hari. Sedangkan masa kehamilan selama 30 hari. Setelah itu, anak-anak phascogale akan lahir sekitar tujuh sampai delapan anak. Mereka akan tetap berada di kantong selama tujuh minggu. Kemudian anak-anak phascogale akan tinggal di sarang selama lima bulan dan sang induk bertindak mencari makan.

Phascogale betina umurnya lebih panjang dari jantan untuk memberikan waktu merawat anaknya. Betina hanya akan membesarkan satu atau dua anak saja. Setelah itu, phascogale betina akan mati di tahun kedua.

Sayangnya saat ini spesies phascogale semakin berkurang. Mereka masuk dalam daftar merah IUCN yang terancam punah. Kemungkinan besarnya karena terjadi penebangan habitat serta penambangan. Duh, sayang sekali, ya. Yuk, kita sama-sama menjaga kehidupan hutan agar, para hewan mendapat tempat tinggal yang nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team