Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tipe Habitat yang Ada di Gunung, Jadi Rumah Bagi Berbagai Hewan

Gunung di daerah Himalaya (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)
Gunung di daerah Himalaya (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)
Intinya sih...
  • Gunung memiliki keberagaman habitat, seperti hutan, perairan, dan padang rumput.
  • Habitat hutan di gunung mencakup berbagai jenis, menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies satwa, dan memberikan banyak manfaat.
  • Di daerah bersalju gunung, terdapat adaptasi luar biasa dari hewan-hewan yang hidup di sana, seperti macan tutul salju.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak mau kalah dari dataran rendah, dataran rendah seperti gunung ternyata juga menyimpan berbagai hal unik dan menarik. Keunikan-keunikan tersebut dapat dilihat dari iklimnya, suhunya, sampai keanekaragaman satwanya. Diantara banyaknya keunikan dan hal menarik yang ada sebenarnya gunung menyimpan satu hal yang tidak terpikiran oleh siapapun. Hal tersebut adalah keberagaman habitat yang ada di gunung.

Jika dilihat dari bawah mungkin gunung hanya terlihat seperti dataran tinggi biasa atau bongkahan batu raksasa. Tapi jika dinaiki, diulik, dan ditelusuri maka kamu akan menemukan berbagai tipe habitat yang luar biasa, menakjubkan, dan tidak terpikirkan. Sebut saja habitat apapun yang kamu pikirkan. Mau itu perairan, hutan hujan tropis, bebatuan, hutan conifer, danau yang luas, sungai yang jernih, daerah bersalju, sampai sabana semuanya ada di gunung. Habitat-habitat tersebut juga luas, asri, dan jadi rumah bagi berbagai satwa unik nan eksotis.

1. Hutan

Hutan di gunung (commons.wikimedia.org/Villaida)
Hutan di gunung (commons.wikimedia.org/Villaida)

Hutan jadi habitat yang paling mudah ditemukan di gunung entah di kaki gunung, lereng gunung, sampai daerah yang mendekati puncak. Jenis-jenis hutan yang ada di gunung juga banyak, seperti hutan hujan tropis, hutan konifer, dan hutan pegunungan. Habitat hutan punya beberapa ciri, seperti pohon yang menjulang tinggi, pepohonan yang rapat, suhu yang lembab, dan curah hujan yang tinggi, jelas berbagai sumber.

Tentunya tiap hutan punya karakteristik, ciri-ciri, dan keunggulannya masing-masing. Namun secara umum semua jenis hutan yang ada di gunung merupakan habitat ideal bagi berbagai spesies satwa. Mau itu reptil seperti ular, serangga seperti capung, mamalia seperti macan tutul, primata seperti kera, burung seperti elang, sampai arthropoda seperti laba-laba bisa hidup di hutan. Hutan juga menyediakan banyak hal, seperti tempat berkembang biak, ketenangan, tempat persembunyian, sampai makanan yang berlimpah bagi hewan.

2. Perairan

Danau di gunung (commons.wikimedia.org/Pressld2)
Danau di gunung (commons.wikimedia.org/Pressld2)

Dilansir Wetland Atlas of Alberta, daerah pegunungan juga dihiasi perairan yang mana terdiri dari rawa, wilayah perairan terbuka seperti danau, dan juga sungai. Karena berada di gunung perairan-perairan tersebut memiliki air bersuhu dingin, air yang jernih, dan jadi sumber kehidupan bagi jutaan organisme. Biasanya di dekat perairan kamu bisa menenukan tumbuhan air, pepohonan, dan rerumputan yang menjulang. Hewan kecil seperti serangga, cacing, reptil, amfibi, dan ikan juga tak kalah banyak.

Tak hanya hewan-hewan kecil, hewan besar seperti kucing besar, rusa, dan burung juga tak jarang mampir ke perairan untuk minum atau mencari mangsa. Manusia juga diuntungkan dengan kehadiran perairan di gunung karena bisa dijadikan sumber mata air entah bagi masyarakat lokal atau pendaki yang sedang berkelana. Namun perlu diperhatikan kalau perairan di gunung harus selalu dijaga. Jangan sampai kamu merusak, mengotori, atau mencemarinya.

3. Bebatuan

Bebatuan di gunung (commons.wikimedia.org/Eren Mengeş)
Bebatuan di gunung (commons.wikimedia.org/Eren Mengeş)

Daerah berbatu yang ada di gunung biasanya tidak ditumbuhi tumbuhan lebat dan tidak dialiri air yang deras. Misalpun ada tumbuhan di bebatuan gunung biasanya tumbuhan tersebut tidak lain adalah rumput, lumut, tanaman paku, atau pohon-pohon kecil. Bebatuan di gunung juga rawan retak yang akhirnya bisa menggelinding ke bawah. Namun walau terlihat berbahaya dan tidak suitable untuk kehidupan nyatanya daerah bebatuan di gunung bisa jadi rumah bagi berbagai hewan, lho.

Salah satunya adalah Oreamnos americanus atau kambing gunung yang bisa ditemukan di Amerika Utara, jelas Alaska Wildlife Alliance. Dengan kakinya yang kuat dan kukunya yang tajam hewan ini mampu memanjat bebatuan dan tebing yang miring. Hewan predator seperti Panthera uncia atau macan tutul salju juga bisa ditemukan di bebatuan gunung. Ukurannya yang kecil, ototnya yang kuat, dan cengkeramannya yang tajam membantu kucing ini memanjat, bersembunyi, dan berburu di bebatuan yang licin dan rawan rontok.

4. Padang rumput

Padang rumput di gunung (commons.wikimedia.org/Berrucomons)
Padang rumput di gunung (commons.wikimedia.org/Berrucomons)

Artikel di jurnal CATENA menjelaskan kalau padang rumput di gunung dicirikan dengan wilayah yang luas, ditumbuhi rumput di semua daerahnya, dan tidak ditumbuhi atau hanya sedikit ditumbuhi pepohonan berkayu. Padang rumput di gunung terdiri dari beberapa jenis, seperti padang rumput yang hanya terdiri dari rumput dan padang rumput bertipe sabana yang memiliki beberapa pohon kayu. Berbeda dari padang rumput atau sabana yang ada di dataran rendah yang kering dan panas padang rumput di gunung justru lembab dan dingin.

Setidaknya padang rumput di gunung memiliki dua fungsi, yaitu fungsi bagi hewan sekitar dan fungsi bagi manusia. Bagi hewan sekitar padang rumput jadi rumah yang ideal dan jadi tempat mencari makan, bersembunyi, atau berkembang biak. Biasanya hewan yang ada di tempat ini adalah hewan kecil, seperti serangga, tikus, ular, kadal, atau burung. Selain itu manusia juga bisa memanfaatkan padang rumput di gunung khususnya memanfaatkan rumputnya sebagai pakan hewan ternak.

5. Daerah bersalju

Daerah bersalju di gunung (commons.wikimedia.org/notcreative123)
Daerah bersalju di gunung (commons.wikimedia.org/notcreative123)

Kebanyakan gunung di Indonesia adalah gunung dengan habitat bebatuan, perairan, padang rumput, dan hutan. Namun di daerah lain seperti Australia, Asia Tengah, Eropa, dan Amerika ada banyak gunung tinggi yang daerahnya diselimuti salju. Daerah bersalju di gunung umumnya punya suhu yang sangat dingin, punya bebatuan yang besar, dan hanya ditumbuhi sedikit tumbuhan. Tapi walau begitu masih ada beberapa hewan yang bisa hidup di daerah seperti itu, lho.

Dilansir Britannica, macan tutul salju jadi salah satu predator yang mendiami daerah bersalju. Tidak seperti macan tutul lain, kucing ini punya tubuh kecil, bulu lebat, dan tubuh berwarna putih yang sangat cocok untuk berkamuflase di salju tebal. Ia juga tidak sendiri karena beberapa spesies hewan pengerat, mamalia kecil, dan burung juga ada yang hidup di daerah bersalju. Tak hanya itu, untuk hidup di daerah super dingin tersebut mereka juga punya berbagai adaptasi yang luar biasa.

Sekilas gunung memang terlihat biasa saja, hanya berisikan tumbuhan, hutan, dan puncak yang menjulang. Namun jika ditelusuri lebih dalam ternyata gunung menyimpan berbagai habitat, lho. Habitat yang ada juga beragam, entah habitat lembab, habitat berbatu, habitat yang dingin, sampai habitat yang ditumbuhi pepohonan. Habitat-habitat yang ada di gunung juga sangat bermanfaat entah bagi hewan liar atau bagi manusia yang tinggal di sekitar gunung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us