5 Fakta Pohon Kurma, Dikembangkan Ribuan Tahun yang Lalu!

Kurma erat kaitannya dengan bulan suci Ramadan. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk makan kurma dalam jumlah ganjil saat buka puasa. Kebiasaan Rasul ini bahkan sudah menjadi sunah yang akan mendatang pahala jika diikuti oleh umatnya.
Sebagai informasi, kurma didapatkan dari pohon yang dikenal dengan nama Latin Phoenix dactylifera. Di zaman kuno, pohon kurma tumbuh pertama kali di sejumlah negara Timur Tengah. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak sejarah, proses pertumbuhan, hingga fakta-fakta pohon kurma lainnya berikut ini.
1. Pohon kurma sudah ada sejak era kuno
Dilansir Owlcation, pohon kurma (Phonenix datcylifera) termasuk dalam famili Arecacea. Tumbuhan ini adalah salah satu jenis pohon palem yang tumbuh di Afrika Utara, Timur Tengah, dan bahkan sebagian Asia Selatan.
Smithsonian Magazine mengatakan, berdasarkan catatan fosil, tanaman kurma ternyata sudah ada sejak 50 juta tahun lalu, lho. Hanya saja, sekitar tahun 5000 tahun lalu, masyarakat Mesopotamia (sekarang Irak) mulai melakukan domestifikasi terhadapnya untuk dikonsumsi. Hal yang sama pun dilakukan oleh masyarakat Mesir Kuno. Nah, jenis pohon kurma yang pertama kali dikembangkan adalah medjool.
Catatan awal menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno membudidayakan pohon kurma untuk dijadikan wine agar bisa diminum. Benar, mereka membuat wine dari buah kurma untuk ritual kepercayaan. Selain itu, pohon kurma banyak tumbuh di Mesopotamia, tepatnya di sepanjang Sungai Tigris dan Eufrat.