Pohon kurma (commons.wikimedia.org/המתופף הקטן)
Terdapat ratusan varietas kurma dari sekitar 19 genus yang tersebar di berbagai negara di dunia. Sebanyak tiga di antaranya menjadi pohon yang populer karena beda dibandingkan jenis lainnya.
Pertama, kurma Pulau Canary atau Phoenix canariensis. Bentuknya yang seperti nanas membuat spesies ini disebut pohon palem nanas. Ciri khasnya mempunyai batang tunggal dan tegak tanpa cabang dengan ukuran kurang lebih 1,5 meter. Kurma yang dihasilkan dari pohon ini berwarna jingga kekuningan dengan panjang 2 cm dan lebar 1 cm.
Kedua, pohon kurma Senegal memiliki batang ramping berwarna cokelat yang di atasnya terdapat pelepah daun yang kaku. Pohon ini memiliki tinggi sekitar 3—6 meter. Kurma yang dihasilkan berbentuk lonjong berwarna oranye dengan diameter 2,5 cm.
Ketiga, kurma kerdil atau Phoenix roebelenii mempunyai pohon berukuran kecil dan sedang dilengkapi dengan duri beracun menghiasi batangnya. Ukuran pohon ini mencapai lebih dari 7 meter. Namun jangan khawatir kurma yang dihasilkan pohon ini tetap dapat dimakan dengan diameter hanya sekitar 1,5 cm.
Sementara itu, jenis buah kurma yang paling populer di antara semua varietas adalah kurma medjool dari pohon Phoenix dactylifera. Pohon ini banyak tumbuh di Timur Tengah dan Afrika Timur. Batangnya bisa tumbuh hingga diameter 50 cm dan tinggi mencapai 6 m.
Nah, sekarang kamu sudah tahu lebih banyak tentang pohon kurma. Mulai dari sejarah, asal-usul, hingga jenis-jenisnya. Mulai sekarang, jangan ragu lagi untuk makan buah kurma yang mengandung banyak khasiat, ya!