Pygmy marmoset hidup di hutan di Amerika Selatan. Mereka adalah spesies monyet dunia baru yang berukuran kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 12-15 cm dengan berat 100-1125 gram. Sangat kecil, bukan? Kamu bisa menggenggam mereka di tanganmu dengan mudah!
Ekor pygmy marmoset memang tidak bisa menggenggam. Namun, itu bisa membantunya menjaga keseimbangan saat menjelajah di antara pepohonan. Nama ilmiah mereka adalah Cebuella pygmaea. Berikut fakta yang bisa membantumu mengenal mereka!
Pygmy marmoset adalah hewan endemik Amerika Selatan. Mereka berada di bagian barat dari Lembah Amazon. Ada dua sub-spesies dari pygmy marmoset, yaitu pygmy marmoset barat yang menempati wilayah utara Rio Solimoes, Peru timur, Kolombia selatan, Bolivia utara dan bagian timur laut Ekuador. Sementara, pygmy marmoset timur menghuni bagian timur Peru hingga Bolivia utara serta selatan Rio Solimoes dan Rio Maranon.
Animalia menginformasikan bahwa pygmy marmoset suka habitat dataran rendah dan hutan tropis yang selalu hijau. Mereka juga menyukai hutan yang terendam banjir lebih dari 3 bulan setiap tahunnya.
Makanan kesukaan pygmy marmoset adalah getah pohon. Mereka akan berlari naik turun pepohonan dan tanaman merambat yang lebat sebelum membuat lubang pada kulit kayu dengan gigi bawahnya yang tajam, jelas San Diego Zoo. Mereka akan melakukan gerakan menggergaji ke atas dan bahwa, ketika getah pohon menggenang dalam lubang, mereka akan menjilatnya.
Pygmy marmoset memiliki pohon tertentu yang disukainya, lho. Menariknya, mereka bisa membuat 1.300 lubang di setiap pohon! Sebagai pelengkap dietnya, pygmy marmoset juga memakan kupu-kupu, nektar, dan buah.
Pygmy marmoset biasanya lebih aktif di siang hari dan menghabiskan banyak waktunya untuk mencari makan. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 15 individu, mereka biasanya cukup teritorial. Luas wilayah mereka kisaran 1.2-16 hektar, dilansir Live Science.
Pygmy marmoset hidup dalam kelompok sehingga harus berkomunikasi satu sama lain. Dilansir A-Z Animals, mereka biasanya berkomunikasi menggunakan bunyi cicitan dan kicauan yang hanya bisa dimengerti oleh mereka. Vokalisasi pygmy marmoset agak mirip dengan suara tupai cokelat dan abu-abu.
Bisa dikatakan bahwa pygmy marmoset berlari cukup cepat. Marmoset berukuran kecil ini hampir bisa mencapai kecepatan yang sama dengan tupai, lho. Mereka berlari hingga kecepatan 12 mil per jam, jelas Kidadl.
Selain kecepatannya, pygmy marmoset juga pandai melompat. Kamu tidak bisa menyepelekan mereka hanya karena ukuran kecilnya. Mengutip dari laman Fact Animal, pygmy marmoset bisa melompat sejauh 5 meter di antara cabang pepohonan.
Pygmy marmoset memiliki tubuh yang kecil sehingga memudahkannya untuk bersembunyi di celah kecil dan tidak memerlukan banyak makanan. Sangat disayangkan bahwa kekurangan mereka adalah termoregulasi. Pygmy marmoset memiliki tingkat metabolisme paling rendah.
Hal ini membuat mereka kesusahan untuk menjaga suhu tubuh untuk tetap hangat atau dingin. Karenanya, pygmy marmoset sangat rentan terhadap perubahan iklim.
Pygmy marmoset merupakan sepsies monyet terkecil. Ukuran tubuhnya diadaptasi dengan baik seusai gaya hidupnya. Menariknya, pygmy marmoset sepertinya sangat suka makan getah pohon. Apakah kamu tertarik melihat mereka secara langsung?