Fakta Monyet Terkecil Bisa Memutar Kepala, Marmoset Kerdil

2. Mereka dapat memutar kepala mereka 180 Derajat

marmoset kerdil (Flickr.com/TheCaptainJim)

Sebagai adaptasi untuk hidup di pepohonan, marmoset kerdil telah mengembangkan kemampuan untuk memutar kepalanya ke arah yang berlawanan. Ini memberikannya bidang pandang 360 derajat yang tersedia untuknya saat berada di batang atau cabang. Keunikannya ini mereka gunakan untuk memantau keberadaan predator yang mungkin dapat mengancamnya.

3. Marmoset kerdil bisa melompat lebih dari 5 meter

marmoset kerdil (flickr.com/Marcus_jb1973)

Meskipun marmoset kerdil ini berukuran kecil, lompatan mereka tidak seburuk yang kita kira. Mereka dapat melompat sejauh 16 kaki atau sekitar 5 meter untuk berpindah dari satu cabang pohon ke cabang lainnya. Dilansir Fact Animal, marmoset kerdil berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kuku tajam seperti cakar untuk menempel di pohon.

4. Mereka hampir semuanya kembar

marmoset kerdil (Flickr.com/Allen_Harrington)

Marmoset hamil selama sekitar empat setengah bulan, di mana mereka hampir selalu melahirkan anak kembar. Bayi-bayi yang lahir ini berukuran lebih kecil dari jari orang dewasa. Marmoset jantan sangat aktif dalam merawat anaknya, membantu melahirkan, membersihkan dan menggendong mereka selama beberapa minggu pertama sampai mereka disapih. Kemudian, mereka bersembunyi sampai cukup kuat untuk makan sendiri.

Baca Juga: 5 Fakta Nano-Chameleon, Diduga Reptil Terkecil di Dunia

5. Ada dua jenis marmoset kerdil

marmoset kerdil (flickr.com/Alexis Simmonds)

Dilansir AZ Animals, marmoset kerdil memiliki dua subspesies yaitu marmoset kerdil barat (Cebuella pygmaea) dan marmoset kerdil timur (Cebuella niveiventris). Keduanya sebagian besar dipisahkan oleh penghalang medan alami. Mereka berdua lebih menyukai hutan dataran rendah di dataran banjir sungai.

Marmoset kerdil timur dapat ditemukan di Amazon dan sekitarnya, termasuk Bolivia utara, dan Peru timur. Sedangkan marmoset kerdil barat terletak di area yang meliputi Ekuador utara dan Bolivia, sebagian Kolombia selatan, bagian timur Peru, dan di Brazil utara Rio Solimoes.

6. Monyet jari ini menyukai permen karet

marmoset kerdil (flickr.com/Samantha)

Marmoset kerdil dianggap sebagai gummivors, yaitu hewan yang makanan utamanya terdiri dari getah pohon. Mereka memiliki sekum yang diperpanjang untuk waktu pencernaan yang lebih lama, dan gigi seri khusus yang memungkinkan mereka mengikis kulit pohon untuk melepaskan getahnya. Selain itu, mereka juga diketahui menyukai serangga yang terbang di sekelilingnya, mereka menggunakan getah pohon sebagai umpan untuk menarik arthropoda untuk dimakan.

7. Marmoset kerdil hidup dalam keluarga besar atau berkelompok

marmoset kerdil (flickr.com/Andrew Boulton)

AZ Animals melansir, satu jantan dan satu betina marmoset kerdil berkembang biak dan hidup bersama seumur hidup. Setiap pasukan marmoset kerdil biasanya terdiri dari dua hingga sembilan individu, yang terdiri dari orangtua, anak bahkan bayi. Hidup berkelompok sangat bermanfaat bagi marmoset kerdil. Ini karena ada banyak pasang mata untuk melihat pemangsa, dan mereka dapat saling membantu merawat marmoset bayi.

8. Marmoset menyukai tempat tinggal yang banyak persembunyian

marmoset kerdil (flickr.com/alanrharris53)

Ukurannya yang sangat kecil, marmoset kerdil dapat menjadi mangsa kucing, elang harpy, elang, dan ular. Itulah sebabnya mereka lari dari satu tempat aman ke tempat aman berikutnya. Marmoset kerdil lebih suka tinggal di hutan hujan lebat di mana terdapat banyak tempat persembunyian di antara tumbuhan. Selain itu, banyaknya pepohonan membuat mereka merasa aman karena sumber makannya yang berasal dari getah pohon.

Sekarang kamu sudah tahu banyak tentang marmoset kerdil. Selain ukurannya yang kecil, tentunya marmoset kerdil menyimpan banyak fakta unik yang tidak bisa kita temui pada hewan lainnya. Menariknya, meskipun dijuluki sebagai monyet terkecil, marmoset kerdil bukanlah primata terkecil di dunia. Catat, ya!

Baca Juga: 9 Fakta Unik Penguin Terkecil di Dunia, Beratnya Cuma Sekilo?