Apa itu sapi merah dan bedanya dengan sapi-sapi biasa? Well, sapi merah atau juga disebut red heifer sejatinya adalah sapi biasa dengan kondisi khusus. Bulu sapi ini semuanya berwarna merah, melansir One Page Bible Summary. Bahkan tidak hanya bulu, sapi merah yang dimaksud juga memiliki kulit, kuku, dan kelopak mata yang berwarna kemerahan. Nah, definisi sapi merah yang juga disebut parah adumah dalam bahasa Ibrani tertuang pada Bilangan 19:1-2 dalam Torah porsi Chukat.
Sapi tersebut mungkin tidak terlalu langka. Akan tetapi, sapi merah untuk penyembelihan ini juga harus memenuhi kriteria tertentu. Dilansir Chabad, syaratnya termasuk berusia antara 3-4 tahun, tidak boleh ada cacat, sapi tidak digunakan untuk pekerjaan apa pun, dan tidak sedang hamil atau bahkan pernah berkawin.
Pada 2022 lalu, disebutkan bahwa telah lahir anak sapi merah pertama kali setelah 2 ribu tahun. Sapi tersebut diklaim memiliki warna merah sempurna tanpa noda maupun cacat. Sapi itu lantas didatangkan dari Texas ke Israel, sebagaimana diumumkan oleh The Temple Institute.
Lantas, mengapa kehadiran sapi merah ini penting? Menurut Hukum Perjanjian Lama, sapi merah ini diperlukan untuk mencapai penyucian bangsa Israel dari kenajisan. Sapi tersebut nantinya disembelih dengan cara dibakar, lalu abunya diperlukan untuk upacara penyucian di kuil.