Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sapi simmental (commons.wikimedia.org/Richard Bartz)

Nama sapi simmental diambil dari nama daerah tempat mereka pertama kali dikembangbiakan di lembah Simme yang terletak di Berner Oberland di Swiss pada abad ke 18. Salah satu jenis sapi yang cukup tua karena sejarahnya dimulai pada abad pertengahan.

Thecattlesite menyebut, catatan awal tertulis mengatakan sapi simmental adalah hasil persilangan antara sapi besar Jerman dan sapi kecil Swiss.Buku ternak pertama sapi simmental dibuat di Kanton Berne Swiss pada 1806. Kemudian pada 1890, asosiasi sapi simmental bintik merah putih Swiss dibentuk.

Sapi ini dikenal punya banyak kelebihan terutama di kualitas dagingnya dan cocok untuk disembelih. Jadi, mari simak informasi lengkapnya.

1.Sejarah impor ke seluruh dunia

Sapi simmental (commons.wikimedia.org/Kim Hansen)

Melansir Kids kiddle, Afrika adalah wilayah pertama di luar Eropa yang berhasil mengembangkan sapi simmental. Di Namibia pada 1893 dan Afrika Selatan tahun 1905. Di Afrika, simmental disebut simmentaler digunakan untuk produksi sapi potong di bawah program sapi menyusui.

Di Rusia, simmental adalah sapi terpenting dengan menyumbang seperempat dari seluruh sapi di Rusia. Menghasilkan 6 subspesies yakni steppe simmental, simmental ukraina, volga simmental, ural simmental, siberian simmental dan simmental timur jauh.

Penyebaran sapi simmental ke enam benua diperkirakan lebih dari 55 juta di seluruh dunia di mana penyebarannya bertahap hingga akhir tahun 1960-an. Sebelumnya tersebar di Eropa luar Swiss terlebih dahulu di sebagian besar Eropa Timur, Balkan dan Rusia.

Di dunia baru, mereka tiba di Guetamala pada 1897, Brasil tahun 1918 dan Argentina tahun 1922. Di Amerika Serikat, mereka tiba Illinois tahun 1887, New Jersey tahun 1895 dan New Mexico pada 1920.

2.Karakter fisik

Editorial Team

Tonton lebih seru di