Singa laut (famili Otariidae) sering juga disebut sebagai anjing laut bertelinga. Sebab, karakteristik utama yang membedakan dua kelompok Pinnipedia ini ialah keberadaan daun telinga yang tampak dengan mata telanjang di kepala singa laut, sementara anjing laut sejati tidak memilikinya. Saat ini, ada enam spesies singa laut berbeda. Uniknya, genera keenam spesies itu mayoritas berbeda-beda. Beberapa ada yang hanya memiliki satu spesies saja dalam satu genera, misalnya si singa laut steller (Eumetopias jubatus).
Mereka punya penampilan yang cukup identik dengan singa laut lain. Namun, warna kulit dan rambut singa laut steller jauh lebih cerah, yakni terdiri atas warna cokelat, kuning pucat, atau kemerahan. Untuk membedakan mana jantan dan betina, kita dapat melihat pada area kepala dan leher. Jantan punya semacam tonjolan di area dahi, leher dan dada yang lebih lebar, moncong lebih pendek, serta surai berambut kasar di sekitaran leher. Ciri-ciri tersebut tidak ditemukan pada betina.
Selain ciri fisik, cara paling mudah membedakan singa laut steller jantan dan betina itu melalui ukuran. Jantan tumbuh sekitar tiga kali lebih besar daripada betina. Kalau dirata-ratakan, panjang singa laut steller dewasa itu 2,3—3,3 meter dengan bobot 240—1.120 kg. Berkat ukuran ini, singa laut steller jadi spesies singa laut terbesar di dunia, lho. Nah, selain berbicara soal fisik, ada beberapa hal unik lain yang mereka miliki. Karena itu, kalau ingin berkenalan dengan singa laut steller, yuk, simak pembahasan di bawah ini!