Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rusa (pexels.com/SM Production)

Tanduk rusa jantan telah lama kejantanan dan kekuatan dalam dunia hewan, sehingga hal inilah yang banyak diperbincangkan oleh orang-orang. Tanduk rusa tersebut bukan hanya menarik secara visual, namun juga menyimpan berbagai fakta yang nyata yang mencerminkan terkait keunikan dan kemampuan proses adaptasi di alam liar.

Setiap tahun ternyata tanduk rusa jantan mengalami proses pertumbuhan dan juga pelepasan yang luar biasa, sebab digunakan untuk bertarung dan juga menarik perhatian dari rusa betina. Oleh sebab itu, simaklah beberapa fakta menarik berikut ini terkait tanduk pada rusa jantan yang menunjukkan status dominasi di antara sesamanya.

1. Tumbuh dan rontok setiap tahun

ilustrasi rusa (pexels.com/Mahmoud Alaydi)

Salah satu fakta paling menarik yang dimiliki oleh tanduk rusa jantan adalah tanduk tersebut bukanlah struktur yang permanen, melainkan bisa saja mengalami tumbuh dan juga rontok setiap tahunnya. Proses ini ternyata berkaitan erat dengan perubahan hormon dan musim yang dialami oleh rusak, sehingga memengaruhi tampilan tanduknya.

Pada rusa jantan biasanya mulai tumbuh di akhir musim semi dan akan rontok setelah musim kawin tiba, yaitu di akhir musim dingin. Pertumbuhan ini ternyata memerlukan energi besar karena tanduk tersebut terdiri dari jaringan tulang yang tumbuh dengan sangat cepat, bahkan bisa menjadi salah satu jaringan tulang dengan pertumbuhan tercepat di dunia hewan.

2. Terbuat dari jaringan tulang padat

ilustrasi rusa (pexels.com/Sathish Kumar)

Tanduk rusa jantan bukan hanya ornamen kosong, melainkan terdiri dari jaringan tulang yang sangat padat dan juga kuat. Selama masa pertumbuhan ternyata tanduk tersebut dilapisi oleh jaringan kulit halus yang bernama velvet dan mengandung adanya pembuluh darah, serta saraf di bagian dalamnya.

Velvet tersebut membantu menyuplai nutrisi penting agar tanduk rusa dapat tumbuh secara optimal dalam waktu yang relatif singkat. Pada saat pertumbuhan telah selesai, maka lapisan velvet tersebut akan secara otomatis mengering dan terkelupas secara alami, sehingga pada akhirnya menyisakan struktur keras yang siap digunakan dalam proses pertarungan.

3. Alat bertarung dan menarik pasangan

ilustrasi rusa (pexels.com/Buddh Sharan Sahu)

Tanduk ternyata memiliki fungsi utama dalam dunia sosial hewan, yaitu sebagai senjata untuk bisa bertarung dengan pejantan lain, serta berusaha menarik perhatian dari rusa betina. Pada saat musim kawin tiba biasanya rusa jantan biasanya akan saling mengadu tanduk untuk bisa membuktikan dominasi dan memeroleh hak kawin.

Pertarungan ini ternyata jarang menimbulkan cedera parah karena tujuan utamanya bukan untuk melukai, melainkan menunjukkan kekuatan dan juga keberanian pada rusa tersebut. Selain itu, ukuran dan bentuk tanduk rusa sering kali menjadi indikator untuk kematangan dan juga kesehatan rusa jantan di mata betina, sehingga dapat membantu mereka untuk memeroleh pasangan.

4. Menjadi indikator kesehatan dan genetik

ilustrasi rusa (pexels.com/Lakshmikanth k)

Ukuran dan bentuk tanduk ternyata bisa mencerminkan kondisi kesehatan dan juga kualitas genetik yang dimiliki oleh rusa. Seekor rusa jantan yang memiliki tanduk besar dan simetris pada umumnya memiliki akses nutrisi yang baik, serta sistem hormonal yang juga seimbang.

Ternyata tanduk rusa memang sering digunakan oleh para ilmuan sebagai parameter penting dalam studi populasi rusa dan juga konservasi spesies. Penilaian ini dinilai dapat membantu untuk mengidentifikasi individu yang layak untuk program penangkaran atau pun pelepasliaran di alam liar.

Tanduk rusa jantan bukan hanya soal penampilan luar, semata namun merupakan hasil dari evolusi yang mencerminkan fungsi biologis, sosial, hingga genetik yang cukup kompleks. Melalui siklus pertumbuhan setiap tahunnya, maka tidak heran apabila tanduk rusa menjadi salah satu adaptasi luar biasa dalam dunia mamalia. Tanduk rusa ternyata memengaruhi berbagai hal, termasuk status dominasi dan cara untuk memeroleh pasangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team