Tenderak (famili Tenrecidae) merupakan mamalia kecil dengan penampilan yang bisa dibilang perpaduan antara landak dengan celurut. Biarpun begitu, hewan ini sebenarnya lebih berkerabat dengan tikus tanah emas (famili Chrysochloridae) dan cencurut-berangan (famili Potamogalidae). Nah, di seluruh dunia, setidaknya ada 30 jenis tenderak yang berbeda dengan karakteristiknya masing-masing. Salah satu yang paling unik dan menarik perhatian ialah tenderak bergaris dataran rendah (Hemicentetes semispinosus).
Bagaimana tidak? Si kecil yang satu ini punya duri-duri yang merupakan perpaduan antara warna hitam dan kuning bergaris-garis. Pada bagian leher hingga dekat kepala, duri ini punya warna kuning cerah sehingga mudah untuk mendeteksi keberadaannya. Tenderak bergaris dataran rendah juga memiliki moncong panjang dan tidak terlihat memiliki ekor. Panjang rata-rata dari hewan ini sekitar 140 mm dengan bobot antara 125—280 gram saja.
Sebagai salah satu mamalia dengan plasenta paling pertama di dunia, tenderak bergaris dataran rendah tentu punya sejumlah fakta menarik. Salah satu bagian tubuhnya bahkan sangat spesial dan penting bagi aktivitas sehari-hari mereka, lho. Kira-kira bagian tubuh yang mana, ya? Yuk, cari tahu jawabannya beserta fakta lain di bawah ini!