Ular kawat tidak berbahaya, kok. Hewan ini tidak termasuk ular berbisa. Selain itu, ular kawat pun tidak menggigit untuk membela diri. Ketika merasa terancam, ular kawat akan melarikan diri dengan menggali.
Ketika tertangkap, ular ini membela diri dengan menempelkan ujung ekornya yang runcing. Meski demikian, hal tersebut tidak berbahaya. Namun, ular kawat bisa mengeluarkan aroma busuk dari dua kelenjar di pangkal ekor sebagai usaha mempertahankan diri.
Fakta ular kawat ini menarik, bukan? Kalau kamu bertemu dengan ular ini, jangan dibunuh dan lepas liarkan kembali ke tanah, ya.
Apakah ular kawat berbahaya? | Tidak. Ular kawat tidak berbisa dan tidak menyerang manusia, mereka lebih suka bersembunyi di tanah lembap. |
Di mana ular kawat biasanya ditemukan? | Sering ditemukan di kebun, pot tanaman, tanah lembap, atau bawah batu, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. |
Apakah ular kawat suka masuk rumah? | Kadang iya, terutama kalau tanah sekitar rumah lembap atau banyak serangga kecil yang jadi makanannya. |
Bagaimana cara membedakan ular kawat dengan cacing tanah? | Ular kawat punya sisik halus berkilau, kepala dan ekor yang mirip, serta bergerak lebih cepat dibanding cacing. |