Ular (subordo Serpentes) jadi kelompok reptil dengan jumlah spesies terbanyak kedua setelah kadal. Di seluruh dunia, ada sekitar 3,9—4 ribu spesies ular berbeda dengan karakteristik bermacam-macam. Ada kelompok ular berbisa, tak berbisa, berukuran masif, dan berukuran mini. Nah, khusus yang terakhir itu, ada satu spesies ular kecil yang namanya mungkin agak sedikit membingungkan, yaitu ular siput (Pareas carinatus).
Spesies yang satu ini pertama kali diidentifikasi oleh Johann Georg Wagler pada tahun 1830 saat menemukan spesimen di Jawa. Sebenarnya, ular siput dibagi lagi menjadi dua subspesies berbeda, tapi lebih perbedaan utamanya lebih kepada peta persebaran saja. Nah, pada pembahasan berikut, kita akan berkenalan dengan ular kecil yang satu ini. Yuk, simak semua faktanya sampai tuntas!