Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
worldwildlife.org

Indonesia kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Salah satunya adalah badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) yang sering disebut sebagai spesies badak terkecil sekaligus paling langka. Tak tanggung-tanggung, menurut organisasi non-pemerintah The World Wide Fund for Nature (WWF), jumlahnya diprediksi tinggal 80 ekor saja!

Merasa prihatin dengan nasib badak Sumatra dan ingin tahu lebih banyak tentang hewan satu ini? Simak fakta-fakta uniknya berikut ini! Baca sampai habis, ya!

1. Ada tiga sub-spesies badak Sumatra

lifegate.com

Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) dikenal dengan julukan badak Asia bercula dua. Rupanya, badak Sumatra terbagi menjadi tiga sub-spesies, yakni:

  • D. s. sumatrensis (Badak Sumatra Barat): Hanya tersisa 75-85 ekor badak saat ini. Sebagian besar menghuni Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Way Kambas. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat dan perburuan liar. 
intlrhinofoundation.wordpress.com

  • D. s. harrissoni (Badak Sumatra Timur): Dikenal dengan nama Badak Kalimantan, diperkirakan jumlah spesies yang tersisa saat ini tinggal 15 ekor saja! Populasinya berada di Kalimantan Timur dan telah punah di daerah Sabah, Malaysia. Badak ini adalah yang paling kecil dari tiga sub-spesies dengan tinggi 1-1,5 meter, panjang 2-3 meter dan berat 600-950 kg.
  • D. s. lasiotis (Badak Sumatra Utara): Memiliki nama lain badak Chittagong, spesies ini dinyatakan punah di India dan Bangladesh, namun diyakini masih tersisa di Myanmar. Badak ini berukuran paling besar dengan rambut di telinga serta memiliki cula yang lebih panjang dan lebih besar.

2. Seberapa besar sih Badak Sumatra ini?

Editorial Team

Tonton lebih seru di