Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Genus Natrix (commons.wikimedia.org/Benny Trapp)

Ular laut bukan satu-satunya jenis ular yang bisa hidup di perairan dan kerap memakan ikan. Justru sebaliknya, ada banyak jenis ular yang bisa hidup di perairan, mau itu di air payau sampai air tawar. Mereka juga sangat bervariasi, ada yang ukurannya kecil, ada yang ukurannya besar, ada yang warnanya mencolok, ada yang berbisa, bahkan ada yang tidak berbisa. Diantara banyaknya ular yang hidup di perairan, genus Natrix jadi salah satu yang terbilang cukup unik.

Ular ini memang tidak punya bisa mematikan seperti ular laut dan tidak punya ukuran raksasa seperti ular sanca. Namun genus ini punya adaptasi dan kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh kedua ular tersebut. Populasi genus Natrix juga sangat melimpah dan bahkan jadi salah satu ular yang paling mudah ditemui di Eropa. Nah, jika kamu penasaran dengan genus ini maka kamu datang ke tempat yang tepat karena artikel ini akan membahas beberapa fakta unik mengenai genus Natrix!

1. Daerah lembab di Eropa jadi habitat utamanya

Genus Natrix (en.wikipedia.org/Charles J. Sharp)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, genus Natrix atau yang biasa disebut sebagai ular rumput merupakan ular yang sering ditemukan di perairan dan daerah lembab. Karena kebiasaannya tersebut ia termasuk ular semi akuatik yang bisa hidup di air dan juga di daratan. Lebih spesifiknya lagi, ular ini biasanya dapat ditemukan di sungai, kolam, rerumputan, taman, daerah berkayu, bahkan area pertanian, jelas The Wildlife Trusts. Tak jarang ular ini juga bertemu manusia, khususnya pada pagi dan siang hari.

Di siang dan pagi hari ular dari genus Natrix sering terlihat bersantai atau berjemur di pinggir sungai, di bebatuan, dan di atas balok kayu. Nah, kegiatan berjemur ini merupakan hal yang sangat penting bagi ular. Sebagai hewan berdarah dingin ular harus berjemur dalam upaya menyeimbangkan suhu tubuh dan memperlancar metabolisme. Bahkan tak hanya ular, reptil lain seperti kadal dan kura-kura juga melakukan yang sama.

2. Walau tidak berbisa namun gigitannya bisa melukai kulit manusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di