Burung hoatzin (commons.wikimedia.org/Linda De Volder)
Hoatzin sering dianggap sebagai burung purba, tapi penelitian terbaru justru menyebutkan bahwa burung ini tidak setua yang diperkirakan. Meskipun anakannya punya cakar layaknya burung zaman dinosaurus, kemungkinan besar fitur ini berevolusi belakangan untuk membantu bertahan hidup di hutan Amazon.
Live Science juga mencatat bahwa secara genetik, hoatzin sulit ditempatkan dalam pohon keluarga burung karena punya banyak ciri khas yang tidak dimiliki burung lain. Itulah kenapa burung ini dijuluki sebagai “burung yatim piatu” dalam dunia ilmiah, berdiri sendiri tanpa kerabat dekat yang jelas.
Hal ini membuat hoatzin jadi salah satu burung paling misterius dan menarik bagi para ilmuwan. Sampai sekarang, masih terus dilakukan penelitian untuk mengungkap sejarah panjang burung ini, bagaimana mereka bisa bertahan, dan bagaimana proses evolusinya berjalan di tengah hutan Amazon.
Bagaimana, menarik bukan fakta-fakta dari burung hoatzin? Dengan penampilan mencolok, bau khas, hingga sejarah evolusi yang belum jelas, hoatzin menjadi salah satu burung paling menarik di dunia. Keunikan dan keanehan burung ini membuatnya jadi salah satu makhluk yang penuh teka-teki di dunia burung. Sampai sekarang, para ilmuwan masih terus meneliti bagaimana hoatzin bisa bertahan dan berevolusi di habitat liarnya.