Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Volker Rohl)
Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Volker Rohl)

Intinya sih...

  • Marbled polecat adalah mamalia berburu handal dengan cara unik saat mempertahankan diri
  • Populasi terdapat di Asia, Eropa, dan Afrika, hidup soliter, dan berkembang biak dengan cara unik
  • Terancam punah karena hilangnya habitat akibat perluasan lahan pertanian dan keracunan rodentisida
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marbled polecat termasuk mamalia berpenampilan unik. Mereka dikenal akan kemampuan berburunya yang handal. Di samping itu, hewan yang populer dengan nama ilmiah vormela peregusna ini mempunyai cara yang tidak biasa saat mempertahankan diri dari ancaman predator.

Marbled polecat juga sangat agresif dan sering berkelahi dengan sesamanya. Memiliki masa kehamilan yang tergolong lama, berikut ini fakta menarik seputar marbled polecat dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity. Simak ulasannya!

1. Habitat asli marbled polecat

Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Jan Ebr)

Populasi marbled polecat dapat ditemukan di tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Afrika. Di benua Asia, mereka tersebar di beberapa negara mulai dari Iraq, Iran, Pakistan, Mongolia, dan China. Dilansir dari Animalia, marbled polecat mendiami berbagai area seperti stepa, gurun, pegunungan, lembah, dan lain-lain.

Namun, sebagian kecil dari mereka ada yang berkeliaran di area pertanian milik warga. Marbled polecat termasuk hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan memangsa berbagai jenis hewan berukuran kecil seperti tikus, tupai, burung, ikan, dan masih banyak lagi.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Kudaibergen Amirekul)

Marbled polecat aktif beraktivitas mulai dari pagi hingga sore hari seperti bersosialisasi dan mencari makanan. Mereka mengandalkan indera penciumannya yang tajam ketika berburu. Ini dikarenakan hewan ini memiliki penglihatan yang kurang baik.

Di samping itu, marbled polecat juga bersifat soliter yang lebih memilih hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Mamalia ini sering terlihat berkonflik hingga berujung perkelahian. Ketika merasa terancam, mereka akan mengeluarkan aroma busuk yang berasal dari tubuhnya.

3. Ciri khas fisik

Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Volker Rohl)

Marbled polecat termasuk mamalia berukuran kecil. Dilansir dari laman Animaldiversity, rata-rata panjang tubuh mereka berkisar antara 28  hingga 47 sentimeter dengan berat maksimal 700 gram. Sedangkan ekornya bisa tumbuh sepanjang 20 sentimeter.

Tubuh mereka ditutupi oleh bulu dengan perpaduan warna hitam, coklat, dan putih. Lebih menariknya, wajah marbled polecat terlihat seperti memakai topeng. Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran jantan lebih besar ketimbang betina.

4. Sistem reproduksi

Marbled polecat (commons.wikimedia.org/zoofanatic)

Hingga saat ini belum ada informasi detail seputar cara berkembang biak marbled polecat. Musim kawin mereka berlangsung cukup lama yakni mulai dari bulan Maret hingga Juni. Hewan ini mempunyai cara unik ketika ingin kawin yaitu dengan memanggil pasangannya melalui suara dan irama khas.

Masa kehamilan betina memakan waktu hingga 10 bulan. Saat lahir, bayi dalam kondisi lemah dan tidak dapat melihat. Mereka baru bisa membuka mata ketika menginjak usia 40 hari. Hanya sang betina yang sepenuhnya bertanggung jawab membesarkan anak.

5. Populasi yang semakin memprihatinkan

Marbled polecat (commons.wikimedia.org/Katharinegk)

Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) belum merilis jumlah pasti marbled polecat yang tersisa di alam liar. Namun, mereka telah dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi keberadaannya. Ini mengindikasikan bahwa populasi mamalia ini terus menurun.

Perluasan lahan pertanian membuat marbled polecat kehilangan habitatnya. Selain itu, hewan ini sering mati karena keracunan rodentisida yang dipasang oleh manusia untuk membasmi hama seperti tikus dan tupai. Di alam liar, marbled polecat mampu bertahan hidup hingga usia 8 tahun.

Dengan penampilan yang terlihat mencolok tentunya kamu dapat dengan mudah mengenali marbled polecat. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi mereka kembali stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team