Buah pir merupakan buah yang cukup populer. Hal ini karena pear termasuk buah yang kerap dikonsumsi dan dijual secara luas. Jika melihat dari bentuk fisiknya, sekilas mengingatkan pada apel, tapi lebih lonjong dan memiliki berwarna kuning pucat.
Tekstur dari buah pir juga sangat khas serta memiliki cita rasa yang manis. Di balik itu, buah pir juga menyimpan beberapa fakta menarik. Di antaranya berikut ini.
Ternyata pir termasuk jenis tanaman yang memiliki sejarah cukup panjang, bahkan sudah ada sejak zaman romawi kuno dulu. Dilansir DPI, pir secara historis berasal dari selatan Eropa, serta menjadi bahan makanan favorit pada masa Yunani dan Romawi kuno.
Konon, keberadaan buah pir telah ada sejak 1700 silam. Kemudian buah tersebut tersebar hingga ke berbagai wilayah di dunia.
Seperti halnya jenis tanaman lain, tentu ada beberapa perbedaan tersendiri dalam membudidayakan pir. Biasanya hal ini dilihat dari temperatur, kualitas tanah, hingga intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan.
Mengutip Wikifarmer, pear termasuk jenis tanaman yang cocok pada suhu dingin dan basah. Bahkan beberapa jenis pir membutuhkan suhu di bawah 7 derajat celsius untuk dapat tumbuh secara maksimal dan penuh nutrisi.
Sebagai jenis tanaman yang secara umum dibudidayakan hampir di berbagai penjuru dunia, tak heran bila jumlah varietasnya pun akan sangat berkembang. Bahkan tak jarang hal ini biasanya akan memengaruhi secara ukuran, warna, hingga cita rasa.
Secara umum ada lebih dari 3000 jenis tanaman pir di berbagai penjuru dunia, seperti dilansir West Fargo Public Schools. Tentunya setiap negara bahkan memiliki keunggulan varietasnya tersendiri, sehingga memiliki perbedaan dan daya tariknya masing-masing.
Berbicara mengenai nutrisi kesehatan yang dimiliki pir, tentu buah ini mengandung manfaat yang baik. Tak heran apabila pengonsumsian buah pir pun kerap dipilih orang banyak, sebab memang mengandung khasiat positif.
Secara umum buah pir mengandung beberapa manfaat kesehatan seperti antioksidan, termasuk vitamin C dan vitamin K, seperti dikutip Medical News Today. Bahkan, buah pir juga disebut sangat bagus untuk penderita diabetes dan juga dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.
Sebagai salah satu jenis buah populer, tak heran apabila pir termasuk ke dalam komoditas yang sangat penting. Hal ini karena memang beberapa negara memasukan pir ke dalam komoditas ekspor ke berbagai penjuru dunia.
Dilansir AtlasBig.com, Tiongkok berhasil menduduki posisi pertama sebagai produsen pir terbesar di dunia dengan produksi pertahun yang mencapai 17.091.032 ton. Amerika Serikat dan Argentina masing-masing menduduki posisi kedua dan ketiga dengan total produksi, yaitu 661.340 ton dan 595.427 ton pertahun.
Tentunya memang ada banyak fakta menarik dari tanaman pir yang mungkin jarang diketahui. Dari sejarah panjang hingga pemanfaatan dan komoditasnya tentu menjadi fakta menarik tersendiri. Mana fakta yang baru kamu ketahui?