5 Fakta Burung Northern Goshawk, Kejar Mangsa sampai ke Semak Belukar

Northern goshawk merupakan jenis elang yang tersebar luas mulai dari Eurasia sampai Amerika. Menurut laman Animalia, di Amerika mereka kebanyakan ada di Alaska dan sebelah utara Kanada. Sementara itu, di Eropa mereka ada di hampir semua negara, kecuali Irlandia dan Islandia. 

Sebagian besar northern goshawk yang tinggal di Eurasia punya lebih banyak garis gelap di dada dibandingkan mereka yang tinggal di Amerika. Sementara yang tinggal di Siberia hampir berwarna putih seutuhnya.

Mengutip laman All About Birds, baru-baru ini, para ilmuwan membagi northern goshawk menjadi dua spesies yang berbeda berdasarkan perbedaan fisik dan genetik. Mereka yang tinggal di Amerika disebut American goshawk (Accipiter atricapillus), sementara mereka yang tinggal di Eurasia disebut Eurasian goshawk (Accipiter gentilis)

Northern goshawk jadi jenis elang-alap terbesar di genusnya, Accipiter. Dicatat laman Animal Diversity, jantan punya berat maksimal 1,1 kilogram, sementara betina bisa mencapai 1,3 kilogram. Betina juga lebih besar dengan panjang rata-rata 61 sentimeter dan rentang sayap 1,15 meter. 

Betina berukuran lebih besar dari jantan merupakan fenomena yang umum terjadi pada burung pemangsa atau birds of prey. Laman All About Birds menjelaskan kalau perbedaan ukuran ini memungkinkan sepasang northern goshawk berburu mangsa yang lebih bervariasi. Tubuh betina yang sekitar 25 persen lebih besar dari jantan juga berguna untuk mengerami telur, sementara jantan lebih banyak keluar sarang untuk mencari makan untuknya.

Northern goshawk punya reputasi sebagai burung pemangsa asli Amerika yang paling agresif dalam urusan melindungi sarang. Mereka akan menyerang hewan lain yang bergerak terlalu dekat dengan sarangnya. Manusia pun tak luput dari sasaran amukannya.

Menurut laman Animalia, sepasang northern goshawk mempertahankan wilayah seluas 600—4.000 hektar. Pasangan ini akan melakukan pertunjukan udara untuk menunjukkan pada hewan lain kalau wilayah tersebut adalah miliknya. Sepasang northern goshawk bisa membangun dan memelihara setidaknya delapan buah sarang di wilayah kekuasaannya itu, ungkap All About Birds.

Northern goshawk merupakan predator spesialis wilayah hutan. Menurut laman Peregrine Fund, burung ini punya ekor panjang dan sayap pendek nan lebar yang bikin mereka bisa terbang bermanuver melalui pepohonan lebat dengan mudah.

Saat mengejar mangsa, burung ini bisa mencapai kecepatan terbang 61 kilometer/jam, ungkap Animalia. Sementara itu, ketika meluncur turun dari tempatnya bertengger untuk menyergap mangsa, northern goshawk gak mengepakkan sayap sehingga terbangnya hampir gak terdengar. 

Saat mengejar mangsa, northern goshawk dideskripsikan sebagai “tak kenal takut” atau bahkan “sembrono.” Mereka bisa mengejar mangsanya di berbagai macam kondisi. Mereka bahkan bakal berjalan kaki atau berlari di atas tanah tanpa ragu untuk masuk ke dalam semak belukar dan semak berduri. Mereka juga tetap mengejar sekalipun mangsanya masuk ke dalam air.

Northern goshawk dikenal sebagai predator dari burung pemangsa. Mereka berburu berbagai jenis burung dan mamalia dengan berbagai macam ukuran. Mereka bahkan diketahui pernah memangsa burung hantu dan alap-alap. Northern goshawk dewasa hampir gak pernah diburu oleh hewan lain, selain manusia. Namun anaknya rentan dimangsa predator seperti burung pemangsa lain, marten, sampai serigala. 

Menurut laman Animalia, seekor northern goshawk dewasa perlu setidaknya menyantap 120—150 gram makanan per hari. Satu mangsa yang berhasil diburu bisa memberi makan si burung selama 1—3 hari. Burung ini kadang menyimpan mangsanya di dalam pohon dan diselipkan di antara cabang dahan pohon sampai 32 jam untuk dimakan kemudian, ungkap Animal Diversity. 

Sungguh burung pemangsa yang menakjubkan, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang northern goshawk? Apa kamu tertarik untuk melihat aksi berburunya secara langsung?