Pertambangan Minyak Bumi (sumber: Freepik.com/ArtPhoto_studio)
Qatar adalah negara yang kecil namun sangat kaya, berkat cadangan gas alam terbesar yang menempati urutan ketiga di dunia dan cadangan minyak yang cukup untuk menopang ekonominya selama beberapa dekade ke depan.
Menurut data dari British Petroleum's Statistical Review of World Energy 2020, Qatar memiliki cadangan gas alam sekitar 24,7 triliun meter kubik, yang menandakan peran signifikan dalam pasar energi global. Keberlimpahan sumber daya alam ini telah mengkatapultasikan Qatar menjadi negara dengan salah satu PDB per kapita tertinggi di dunia, Melansir Laporan Economic Outlook IMF 2020 bahwa PDB per kapita tertinggi Qatar mencapai sekitar $59,331.
Investasi dari kekayaan minyak dan gas telah memungkinkan Qatar untuk mengembangkan infrastruktur yang canggih dan layanan publik yang memadai, secara dramatis mengubah landscape urban dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Infrastruktur berteknologi tinggi, seperti jaringan metro Doha dan stadion-stadion mutakhir yang dibangun untuk Piala Dunia FIFA 2022, adalah beberapa contoh bagaimana pendapatan minyak dan gas telah diinvestasikan kembali ke dalam ekonomi lokal, mengundang lebih banyak investasi asing dan meningkatkan sektor pariwisata dan bisnis.
Diversifikasi ekonomi juga menjadi fokus utama pemerintah Qatar. Melalui Vision 2030, mereka berambisi mengurangi ketergantungan pada sektor hidrokarbon dan mengembangkan sektor-sektor seperti keuangan, pendidikan, dan kesehatan. Strategi ini bertujuan untuk memperluas basis ekonomi dan memastikan keberlanjutan jangka panjang negara ini dalam menghadapi fluktuasi harga minyak global dan penipisan sumber daya alam yang tak terelakkan. Sebagai hasil dari inisiatif ini, Qatar telah berhasil menarik investasi dari berbagai belahan dunia, meningkatkan kestabilan dan visibilitas internasional mereka sebagai pusat ekonomi yang dinamis.