gambar gerhana matahari total (nasa.gov)
Pernahkah kamu menyaksikan gerhana matahari? Dibandingkan dengan pelangi, gerhana matahari ini termasuk fenomena langka dan biasanya hanya terjadi dua kali dalam setahun. Dilansir Space, gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Alhasil, cahaya matahari yang seharusnya sampai ke Bumi, terhalang oleh bayangan Bulan.
Sama seperti hujan, gerhana matahari bisa saja terlihat dari planet lain. Namun kemungkinan besar, hanya Bumi satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki gerhana matahari total. Di Merkurius dan Venus, gerhana mustahil terjadi karena keduanya gak memiliki satelit alami seperti Bulan.
Sementara di Mars, gerhana matahari memang sering terjadi. Namun karena ukuran dua satelit Mars terlalu kecil, bayangan satelit gak bisa menutupi bayangan matahari secara keseluruhan. Sedangkan planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus adalah planet gas. Keempat planet ini gak punya permukaan, mustahil bagi kita maupun pesawat luar angkasa untuk mendarat apalagi menyaksikan gerhana matahari dari permukaannya.
Pada dasarnya, planet di Tata Surya memang diciptakan berbeda satu sama lain. Bukan cuma beda dari segi penampilan luarnya aja, tapi juga dari kondisinya. Nah karena kondisinya berbeda, fenomena yang terjadi juga pasti akan berbeda, bukan?